Hallo semua!! Jadi pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah dalam mengkonfigurasi Voip dengan menggunakan VLAN Via Cisco Packet Tracer, Namun sebelum melakukan konfigurasinya pahami dulu materi berikut ini ya!

Voice Over Internet Protocol atau yang biasa disebut dengan VoIP adalah suatu teknologi yang memungkinkan percakapan suara melalui media internet atau berbasis internet protocol . Konsep kerjanya adalah data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data dan bukan lewat sirkuit sirkuit analog telepon biasa.

Cisco Packet Tracer adalah sebuah simulator alat-alat jaringan cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan dan juga dalam bidang penelitian simulasi komputer.

 Langkah-langkah konfigurasi

1. Langkah yang paling pertama adalah membuat sebuah topologi. Disini saya menggunakan 3 vlan diantarany ada vlan 20 sebagai Data, vlan 24 sebagai Voice dan Vlan 30 sebagai Management.

> Alat-alat yang dibutuhkan

4 IP Phone-7960 

1 Switch 2960-24TT 

1 Router 2811 

Kabel Copper Straight-Through 

2. Setelah itu kita klik IP-Phone lalu dibagian Physical masukan Power Adapter ke port yang sudah disediakan. Lakukan hal yang sama pada setiap IP-Phone

Notes:

Interface fa0/1 untuk masuk kedalam interface yang dituju yaitu fa0/1 .

Switchport mode trunk untuk mengaktifkan mode trunk agar antar device saling terhubung

Switchport trunk native vlan 30 digunakan untuk mengubah native vlan menjadi 30

5. Selanjutnya kita konfigurasi interface fa0/2 sampai fa0/4 yang mengarah ke ip-phone

Notes:

Interface ra fa0/2-4 untuk masuk kedalam interface yang dituju, karena disini interface yang kita tuju berurutan bisa menggunakan perintah range atau ra.

Switchport mode access untuk dapat mengakses interface dengan mode switchport.

Switchport access vlan 20 untuk memberikan akses interface dengan vlan id yang dituju yaitu 20 dan mengkategorikan pc kedalam vlan 20.

Switchport access vlan 24 untuk mengkategorikan ip-phone kedalam voice vlan 24

6. Kemudian kita lakukan konfigurasi ip address, subnetmask beserta dengan gateway untuk vlan 30, namun jangan lupa untuk mengaktifkannya terlebih dahulu.

Notes:

Interface vlan 30 untuk masuk kedalam vlan 30 yaitu vlan management

No sh untuk mengaktifkan interface vlan

Ip add 30.30.30.1 255.255.255.0 untuk menambahkan ip address beserta dengan subnetmask

Ip default-gateway untuk menambahkan gatewaynya, masih sama hanya saja mengganti angka belakangnya dengan angka 1

Konfigurasi pada Router

1. Langkah pertama kita klik routernya terlebih dahulu

2. Kemudian pada bagian CLI disini saya akan menamakan routernya dahulu menggunakan ND-RT-01

Notes:

Enable untuk masuk kedalam device

Conf t untuk masuk kedalam global konfigurasi

Hostname (nama) untuk memberikan identitas

3.Nah langkah selanjutnya kita akan mengkonfigurasi sub interface dengan menggunakan interface yang mengarah ke switch yaitu fa0/0. namun sebelumnya kita aktifkan terlebih dahulu

 

Notes:

Interface fa0/0  untuk masuk kedalam interface fa0/0

No sh untuk mengaktifkan interface 

4.Selanjutnya kita buat sub-interface sesuai dengan vlan yang ada. Kita cek dulu ada berapa vlan yang mau kita konfigurasi, Ada 3 VLAN yaitu vlan 20, 24 dan 30 kemudian kita buat sub                interfacenya seperti dibawah ini. 

VLAN 20

 VLAN 24

VLAN 30

 

5. Lalu kita mengaktifkan mode trunking di interface dengan mengaktifkan Encapsulation dot1q pada vlan 20 dan 24 Encapsulation dot1q 30 native pada vlan 30,  Kemudian kita masukkan IP Address dengan Netmask sesuai dengan yang ada pada topologi, IP Address yang digunakan pada router ini akan digunakan untuk gateway pada PC nantinya. 

VLAN 20

VLAN 24

VLAN 30

6. Selanjutnya kita membuat pool atau ip pool yaitu sebuah range ip yang akan diberikan untuk setiap masing-masing ip address untuk setiap masing-masing komputer disetiap masing-masing vlan. Untuk setiap masing-masing pool harus diberikan nama.

VLAN 20

a.   Berikan nama ip pool dengan nama guru dengan perintah ip dhcp pool Data

b.  Kemudian kita masukan ip networknya dan juga dengan netmask sesuai dengan topologi yang sudah dibuat dengan perintah network 192.168.20.0 255.255.255.0

c. Selanjutnya kita lakukan konfigurasi untuk default-routernya pada sub interface vlan 20 ip addressnya adalah 192.168.10.1 yang digunakan sebagai default-router. Ketik perintah default-router 192.168.20.1

VLAN 30

a.   Berikan nama ip pool dengan nama guru dengan perintah ip dhcp pool Voice

b.  Kemudian kita masukan ip networknya dan juga dengan netmask sesuai dengan topologi yang sudah dibuat dengan perintah network 192.168.30.0 255.255.255.0

c. Selanjutnya kita lakukan konfigurasi untuk default-routernya pada sub interface vlan 20 ip addressnya adalah 192.168.30.1 yang digunakan sebagai default-router. Ketik perintah default-router 192.168.30.1

7.  kita lakukan pemetaan untuk IP Address yang tidak boleh digunakan. Ip Address yang tidak boleh digunakan atau tidak boleh di sharing adalah gateway yang digunakan pada setiap vlan. Selain itu biasanya ip server juga tidak boleh di sharing. Ip ini biasanya dikonfigurasi secara static agar komputer client tidak kesulitan untuk mengakses ip address server. Kita ketik perintah ip dhcp excluded-address 192.168.20.1 untuk vlan 30 dan ip dhcp excluded-address 192.168.30.1 untuk vlan 30

8. Selanjutnya kita konfigurasi Telephony Service pada router seperti dibawah ini

Notes:

Telephony-service untuk masuk ke konfigurasi telephony-service

Max-ephones maksimal ip phone yang digunakan

Max-dn maksimal dial number yang digunakan

Ip source-address 24.24.24.1 port 2000 sumber ip pada ephone

9. Nah kemudian kita memberikan nomor-nomor atau dial number untuk masing-masing ephone

 

10. Selanjutnya Konfigurasi socket pada router guna untuk hanya socket tertentu yang diberi telephony-service

Pengujian

1. Kita bisa mendapatkan ip address secara dhcp baik ke pc dan juga ke IP-Phone karena kita telah mengkonfigurasi ip dhcp pool dengan cara merequestnya, kita bisa cek dengan cara seperti berikut ini

PC-01

PC-02

PC-03

2. Kemudian untuk IP-Phone pastikan sudah mendapatkan ip address, gateway dan juga dial numbernya

IP-Phone 1

IP-Phone 2

IP-Phone 3

3. Kemudian kita langsung cek konfigurasi dengan cara klik IP-Phone 

Disini saya ingin memanggil ke IP-Phone 1, kita bisa cek terlebih dahulu numbernya kemudian diketik di IP-Phone 0

4. Setelahnya akan ada tulisan ring out yang artinya berdering dan kita belum mengakngkatnya

 5. Ketika diangkat maka pada setiap IP-Phone akan ada tulisan connected yang artinya terhubung

6. Selain itu kita juga bisa melakukan ping dari pc-01 ke pc-02 bukan antara pc saja tapi juga bisa antara pc-01 dengan ip-phone 3 seperti berikut ini

1. Primary Name Server adalah DNS server yang bertanggung jawab atas resolusi domain dan subdomain yang dikelolanya.
2. Secondary Name Server adalah DNS server yang secara hierarki setara dengan Primary Name Server namun data-data domain dan sub domain diperoleh dengan menyalin Primari Name Server.

Langkah-langkah :

1. Langkah yang pertama, disini saya akan mengecek ip address dan juga interface yang digunakan pada debian. Untuk konfigurasinya bisa dengan cara mengetik perintah ip a disini yang akan kita gunakan adalah ip address yang terhubung dengan internet, yaitu 192.168.43.28/24 dengan menggunakan interface enp0s3

2. Selanjutnya sebelum kita memulai konfigurasi, kita tambahkan repositori lokal dengan mengeditnya di file sources.list yang terdapat pada /etc/apt untuk perintahnya bisa dengan mengetik nano /etc/apt/sources.list kemudian disini saya langsung copy file repositorynya, untuk link repository bisa klik disini

3. Jangan lupa untuk mengupdate atau memperbarui paket yang sudah kita install tadi, dan pastikan bahwa debian sudah mempunyai koneksi internet, sehingga nanti bisa memperbarui paketnya, untuk perintahnya bisa dengan mengetik apt update

4. Selanjutnya disini kita download terlebih dahulu paket dnsnya. untuk konfigurasi DNS paket yang diperlukan adalah bind9 untuk perintahnya ketik apt install bind9 kemudian jika muncul pop up seperti dibawah kita ketik y sebagai tanda bahwa kita menyetujui untuk melanjutkan penginstalan

5. Kemudian kita pindah ke direktori bind dengan menggunakan perintah cd /etc/bind kemudian kita cek menu apa saja yang tersedia pada bind dengan mengetik ls disini kita akan melakukan konfigurasi pada dns.127, db.local, named.conf.local dan named.conf.options 

6. Setelah itu disini kita akan mengkonfigurasi file named.conf.local terlebih dahulu untuk perintanhnya ketik nano named.conf.local

7. Lalu tambahkan konfigurasi dns seperti gambar dibahwa ini, kalian juga bisa menyetting dns sesuai dengan yang kalian inginkan, disini saya menggunakan :

zone "kelompok8.net"{

type master;

file "/etc/bind/kelompok8";

};

zone "43.168.192.in-addr.arpa"{

type master;

file "/etc/bind/28";

};

Notes :

- zone "kelompok8.net"{ adalah nama domain yang akan kita gunakan

- type master; adalah type DNS, type yang digunakan adalah master karena kita akan menggunakan primary master name server

- file "/etc/bind/kelompok8"; dan file "/etc/bind/28";  adalah file yang dituju 

- zone "43.168.192.in-addr.arpa"{ adalah network dalam domain yang akan digunakan sebagai reverse dan ipnya diketik dari belakang atau terbalik. Contoh : 192.168.43.28 maka yang dipakai adalah 43.168.192

8. Selanjutnya lakukan konfigurasi pada file named.conf.options untuk perintahnya ketik nano named.conf.options

9. Lalu kita hilangkan tanda slash (//) seperti gambar dibawah ini, dan jangan lupa untuk mengganti 0.0.0.0 sesuai dengan ip gateway yang kita pakai, disini saya menggunakan ip gateway 192.168.43.1

10. Kemudian disini saya akan copy file db.local menjadi file kelompok8 tujuannya adalah untuk membackup data, sehingga jika nanti terdapat kesalahan kita masih bisa menggunakan file yang lainnya. untuk mencopy file bisa gunakan perintah cp db.local kelompok8 kemudian lakukan pengecekan bahwa file kelompok8 sudah terbuat dengan mengetik perintah ls disini dapat kita lihat, bahwa kita telah berhasil membackup db.local 

11. Setelah itu kita edit file yang kita backup tadi yaitu kelompok8, untuk perintahnya bisa dengan mengetik perintah nano kelompok8

12. Lalu, disini kita ubah name servernya dari localhost menjadi kelompok8.net dan juga jangan lupa untuk memasukan ip server, disini saya menggunakan 192.18.43.28. Untuk mempercepat bisa dengan mengklik Ctrl + \ untuk mereplacenya

13. Kemudian disini saya akan copy file db.127 menjadi file 28 tujuannya adalah untuk membackup data, sehingga jika nanti terdapat kesalahan kita masih bisa menggunakan file yang lainnya. untuk mencopy file bisa gunakan perintah cp db.127 28 kemudian lakukan pengecekan bahwa file 28 sudah terbuat dengan mengetik perintah ls disini dapat kita lihat, bahwa kita telah berhasil membackup db.127

14. Selanjutnya disini kita edit file 28, untuk perintahnya bisa dengan mengetik perintah nano 28

15. Setelah itu kita ubah name servernya dari localhost menjadi kelompok8.net dan juga untuk alamat IP Address yang 1.0.0 kita ganti menjadi alamat host server, angka belakang ip address, contoh : disini saya memakai ip 192.168.43.28 maka saya memakai angka 28. Untuk mempercepat bisa dengan mengklik Ctrl + \ untuk mereplacenya

16. Lalu, kita edit file resolv.conf dengan menggunakan perintah nano /etc/resolv.conf untuk mengkonfigurasi alamat domain dan juga ip server

17. Kemudian disini kita tambahkan alamat domain yang mau kitda daftarkan dengan perintah search kelompok8.net dan untuk nameserver kita tambahkan ip server yaitu 192.168.43.28 kemudian kita save

18. Selanjutnya jika seluruh konfigurasi sudah dilakukan kita restart paket bind9nya dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart

Pengujian Pada Server

19. Pengujian yang pertama kita lakukan di server dengan menggunakan dig namun sebelum itu kalian harus menginstallnya menggunakan perintah apt-get install dnsutils. Selanjutnya masukan perintah dig kelompok8.net

20. Pengujian di server yang kedua menggunakan nslookup, dengan menggunakan perintah nslookup kelompok8.net, disini kita dapat melihat ip server, address, name domain , dan address 

21. Kemudian lakukan ping terhadap domain yang kita gunakan dengan menggunakan ping kelompok8.net dapat kita lihat bahwa hasil ping nya terdapat ip server kita yaitu 192.168.43.28 

Pengujian Pada Client

22. Pastikan bahwa interface yang digunakan pada client adalah bridge supaya langsung terhubung dengan koneksi internet

23. Lakukan konfigurasi ip dns manual pada client di ipv4 dengan menggunakan ip yang kita sudah daftarkan yaitu 192.168.43.28 kemudian kita save

24. Selanjutnya lakukan ping ke alamat domain di cmd, perintahnya adalah ping kelompok8.net bisa kita lihat bahwa hasilnya terdapat ip server kita yaitu 192.168.43.28

25. Setelah itu kita lakukan juga pengecekan menggunakan perintah nslookup, perintahnya adalah nslookup kelompok8.net

KONFIGURASI DNS DEBIAN 2 DOMAIN

Langkah-langkah

1. Langkah awal kita pindah terlebih dahulu ke direktori bind dengan menggunakan perintah cd /etc/bind, disini kita akan mengkonfigurasi file named.conf.local terlebih dahulu untuk perintahnya ketik nano named.conf.local

2. Lalu tambahkan konfigurasi dns yang kedua seperti gambar dibahwa ini, kalian juga bisa menyetting dns sesuai dengan yang kalian inginkan, disini saya menggunakan :

zone "informationtechnology.com"{

type master;

file "/etc/bind/informationtechnology";

};

Notes :

- zone "informationtechnology.com"{ adalah nama domain yang akan kita gunakan

- type master; adalah type DNS, type yang digunakan adalah master karena kita akan menggunakan primary master name server

- file "/etc/bind/informationtechnology"; 

3. Selanjutnya lakukan konfigurasi pada file named.conf.options untuk perintahnya ketik nano named.conf.options

4. Lalu kita hilangkan tanda slash (//) seperti gambar dibawah ini, dan jangan lupa untuk mengganti 0.0.0.0 sesuai dengan ip gateway yang kita pakai, disini saya menggunakan ip gateway 192.168.43.1

5. Kemudian kita backup atau copy terlebih dahulu file kelompok8 tujuannya adalah untuk membackup data, sehingga jika nanti terdapat kesalahan kita masih bisa menggunakan file yang lainnya. untuk mencopy file bisa gunakan perintah cp kelompok8 informationtehnology kemudian lakukan pengecekan bahwa file informationtechnology sudah terbuat dengan mengetik perintah ls disini dapat kita lihat, bahwa kita telah berhasil membackup kelompok8

6. Setelah itu, kita edit terlebih dahulu file domain 1 yaitu kelompok8. untuk perintahnya bisa dengan mengetik perintah nano kelompok8

7. Lalu, disini kita ubah name servernya dari localhost menjadi kelompok8.net dan juga jangan lupa untuk memasukan ip server, disini saya menggunakan 192.18.43.28. Untuk mempercepat bisa dengan mengklik Ctrl + \ untuk mereplacenya

8. Setelah itu, kita edit file domain yang kedua yaitu informationtechnology. untuk perintahnya bisa dengan mengetik perintah nano informationtechnology

9. Lalu, disini kita ubah name servernya dari localhost menjadi informationtechnology.com dan juga jangan lupa untuk memasukan ip server, disini saya menggunakan 192.18.43.28. Untuk mempercepat bisa dengan mengklik Ctrl + \ untuk mereplacenya

10.Kemudian, kita edit file resolv.conf dengan menggunakan perintah nano /etc/resolv.conf untuk mengkonfigurasi alamat domain dan juga ip server

11. Kemudian disini kita tambahkan alamat domain yang mau kita daftarkan dengan perintah search informationtechnology.com kemudian kita save

12. Selanjutnya jika seluruh konfigurasi sudah dilakukan kita restart paket bind9nya dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart

Pengujian Pada Server

Pengujian menggunakan perintah dig

Pengujian yang pertama kita lakukan di server dengan menggunakan dig namun sebelum itu kalian harus menginstallnya menggunakan perintah apt-get install dnsutils. 

13. Selanjutnya masukan perintah dig kelompok8.net menggunakan domain yang pertama

14. Kemudian untuk domain yang kedua gunakan perintah dig informationtechnology.com

Pengujian menggunakan nslookup

Pengujian di server yang kedua menggunakan nslookup

15.Gunakan perintah nslookup kelompok8.net, disini kita dapat melihat ip server, address, name domain , dan address 

16.Selanjutnya untuk domain yang kedua, gunakan perintah nslookup informationtechnology.com, disini kita dapat melihat ip server, address, name domain , dan address 

Pengujian menggunakan ping

17. Kemudian lakukan ping terhadap domain yang kita gunakan dengan menggunakan ping kelompok8.net dapat kita lihat bahwa hasil ping nya terdapat ip server kita yaitu 192.168.43.28 

18. kemudian lakukan ping terhadap domain kedua dengan menggunakan ping informationtechnology.com dapat kita lihat bahwa hasil ping nya terdapat ip server kita yaitu 192.168.43.28 

Pengujian pada client

19. Pastikan bahwa interface yang digunakan pada client adalah bridge supaya langsung terhubung dengan koneksi internet

20. Lakukan konfigurasi ip dns manual pada client di ipv4 dengan menggunakan ip yang kita sudah daftarkan yaitu 192.168.43.28 kemudian kita save

Pengujian menggunakan ping 

21. Selanjutnya lakukan ping ke alamat domain di cmd, perintahnya adalah ping kelompok8.net bisa kita lihat bahwa hasilnya terdapat ip server kita yaitu 192.168.43.28

22. Selanjutnya lakukan ping ke alamat domain kedua di cmd, perintahnya adalah ping informationtechnology.com bisa kita lihat bahwa hasilnya terdapat ip server kita yaitu 192.168.43.28

Pengujian menggunakan nslookup

23. Setelah itu kita lakukan juga pengecekan menggunakan perintah nslookup, perintahnya adalah nslookup kelompok8.net

24. Setelah itu kita lakukan juga pengecekan pada domain kedua menggunakan perintah nslookup, perintahnya adalah nslookup informationtechnology.com

KONFIGURASI DNS DEBIAN 2 DOMAIN 2 IP

Langkah-langkah :

1. Langkah yang pertama, disini saya akan mengecek ip address dan juga interface yang digunakan pada debian. Untuk konfigurasinya bisa dengan cara mengetik perintah ip a disini yang akan kita gunakan adalah ip address yang terhubung dengan internet, yaitu 192.168.43.32/24 dengan menggunakan interface enp0s3

2. Selanjutnya sebelum kita memulai konfigurasi, kita tambahkan repositori lokal dengan mengeditnya di file sources.list yang terdapat pada /etc/apt untuk perintahnya bisa dengan mengetik nano /etc/apt/sources.list kemudian disini saya langsung copy file repositorynya, untuk link repository bisa klik disini

3. Jangan lupa untuk mengupdate atau memperbarui paket yang sudah kita install tadi, dan pastikan bahwa debian sudah mempunyai koneksi internet, sehingga nanti bisa memperbarui paketnya, untuk perintahnya bisa dengan mengetik apt update

4. Selanjutnya disini kita download terlebih dahulu paket dnsnya. untuk konfigurasi DNS paket yang diperlukan adalah bind9 untuk perintahnya ketik apt install bind9 kemudian jika muncul pop up seperti dibawah kita ketik y sebagai tanda bahwa kita menyetujui untuk melanjutkan penginstalan

5. Kemudian kita pindah ke direktori bind dengan menggunakan perintah cd /etc/bind kemudian kita cek menu apa saja yang tersedia pada bind dengan mengetik ls disini kita akan melakukan konfigurasi pada dns.127, db.local, named.conf.local dan named.conf.options 

6. Setelah itu disini kita akan mengkonfigurasi file named.conf.local terlebih dahulu untuk perintanhnya ketik nano named.conf.local

7. Lalu tambahkan konfigurasi dns seperti gambar dibahwa ini, kalian juga bisa menyetting dns sesuai dengan yang kalian inginkan, disini saya menggunakan :

zone "nidafavianka.com"{

type master;

file "/etc/bind/nida";

};

zone "43.168.192.in-addr.arpa"{

type master;

file "/etc/bind/32";

};

Notes :

- zone "nidafavianka.com"{ adalah nama domain yang akan kita gunakan

- type master; adalah type DNS, type yang digunakan adalah master karena kita akan menggunakan primary master name server

- file "/etc/bind/nida"; dan file "/etc/bind/32";  adalah file yang dituju 

- zone "43.168.192.in-addr.arpa"{ adalah network dalam domain yang akan digunakan sebagai reverse dan ipnya diketik dari belakang atau terbalik. Contoh : 192.168.43.32 maka yang dipakai adalah 43.168.192

8. Selanjutnya lakukan konfigurasi pada file named.conf.options untuk perintahnya ketik nano named.conf.options

9. Lalu kita hilangkan tanda slash (//) seperti gambar dibawah ini, dan jangan lupa untuk mengganti 0.0.0.0 sesuai dengan ip gateway yang kita pakai, disini saya menggunakan ip gateway 192.168.43.1

10. Kemudian disini saya akan copy file db.local menjadi file nida tujuannya adalah untuk membackup data, sehingga jika nanti terdapat kesalahan kita masih bisa menggunakan file yang lainnya. untuk mencopy file bisa gunakan perintah cp db.local nida kemudian lakukan pengecekan bahwa file nida sudah terbuat dengan mengetik perintah ls disini dapat kita lihat, bahwa kita telah berhasil membackup db.local 

11. Setelah itu kita edit file yang kita backup tadi yaitu nida, untuk perintahnya bisa dengan mengetik perintah nano nida

12. Lalu, disini kita ubah name servernya dari localhost menjadi nidafavianka.com dan juga jangan lupa untuk memasukan ip server, disini saya menggunakan 192.18.43.32. Untuk mempercepat bisa dengan mengklik Ctrl + \ untuk mereplacenya

13. Kemudian disini saya akan copy file db.127 menjadi file 32 tujuannya adalah untuk membackup data, sehingga jika nanti terdapat kesalahan kita masih bisa menggunakan file yang lainnya. untuk mencopy file bisa gunakan perintah cp db.127 32 kemudian lakukan pengecekan bahwa file 32 sudah terbuat dengan mengetik perintah ls disini dapat kita lihat, bahwa kita telah berhasil membackup db.127

14. Selanjutnya disini kita edit file 32, untuk perintahnya bisa dengan mengetik perintah nano 32

15. Setelah itu kita ubah name servernya dari localhost menjadi nidafavianka.com dan juga untuk alamat IP Address yang 1.0.0 kita ganti menjadi alamat host server, angka belakang ip address, contoh : disini saya memakai ip 192.168.43.32 maka saya memakai angka 32. Untuk mempercepat bisa dengan mengklik Ctrl + \ untuk mereplacenya

16. Lalu, kita edit file resolv.conf dengan menggunakan perintah nano /etc/resolv.conf untuk mengkonfigurasi alamat domain dan juga ip server

17. Kemudian disini kita tambahkan alamat domain yang mau kitda daftarkan dengan perintah search kelompok8.net dan untuk nameserver kita tambahkan ip server yaitu 192.168.43.28 kemudian kita save

18. Selanjutnya jika seluruh konfigurasi sudah dilakukan kita restart paket bind9nya dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart

Pengujian Pada Server

Pengujian menggunakan perintah dig

Pengujian yang pertama kita lakukan di server dengan menggunakan dig namun sebelum itu kalian harus menginstallnya menggunakan perintah apt-get install dnsutils. 

19. Selanjutnya masukan perintah dig kelompok8.net menggunakan domain server yang pertama

20. Kemudian untuk domain server yang kedua gunakan perintah dig nidafavianka.com

Pengujian menggunakan nslookup

Pengujian di server yang kedua menggunakan nslookup

21.Gunakan perintah nslookup kelompok8.net, disini kita dapat melihat ip server, address, name domain , dan address 

22.Selanjutnya untuk domain yang kedua, gunakan perintah nslookup nidafavianka.com, disini kita dapat melihat ip server, address, name domain , dan address 

Pengujian menggunakan ping

23. Kemudian lakukan ping terhadap domain yang kita gunakan dengan menggunakan ping kelompok8.net dapat kita lihat bahwa hasil ping nya terdapat ip server kita yaitu 192.168.43.28 

24. kemudian lakukan ping terhadap domain kedua dengan menggunakan ping nidafavianka.com dapat kita lihat bahwa hasil ping nya terdapat ip server kita yaitu 192.168.43.32 

Pengujian Pada Client

25. Pastikan bahwa interface yang digunakan pada client adalah bridge supaya langsung terhubung dengan koneksi internet

26. Lakukan konfigurasi ip dns manual pada client di ipv4 dengan menggunakan ip yang kita sudah daftarkan 

- Server pertama 192.168.43.28 kemudian kita save

- Server kedua 192.168.43.32 kemudian kita save

Pengujian menggunakan ping 

27. Selanjutnya lakukan ping ke alamat domain di cmd, perintahnya adalah ping kelompok8.net bisa kita lihat bahwa hasilnya terdapat ip server kita yaitu 192.168.43.28

28. Selanjutnya lakukan ping ke alamat domain server kedua di cmd, perintahnya adalah ping nidafavianka.com bisa kita lihat bahwa hasilnya terdapat ip server kita yaitu 192.168.43.32

Pengujian menggunakan nslookup

29. Setelah itu kita lakukan juga pengecekan menggunakan perintah nslookup, perintahnya adalah nslookup kelompok8.net

30. Setelah itu kita lakukan juga pengecekan pada domain server kedua menggunakan perintah nslookup, perintahnya adalah nslookup nidafavianka.com