Instalasi Debian Linux Via Virtualbox 7.8

Hello guys wellcome to my blog. Jadi hari ini kita akan mempelajari tentang Instalasi Debian Via Virtualbox 7.8. Sebelum itu apakah kalian ...

Hello guys wellcome to my blog. Jadi hari ini kita akan mempelajari tentang Instalasi Debian Via Virtualbox 7.8. Sebelum itu apakah kalian tau apa itu Debian? Kalau belum kuy kita pelajari dulu!
Debian adalah sistem operasi berbasis open source yang dikembangkan secara terbuka oleh progammer. sistem operasi debin adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel LINUX, sehingga lebih suka disebut dengan nama Debian GNU/LINUX.
Selain Debian ada beberapa hal yang perlu kita ketahui, seperti :
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal.
Virtualbox adalah software virtualisasi untuk menginstal sebuah OS "Operating System", Kata Virtualisasi yaitu mengubah atau mengkonversasi (sesuatu) ke bentuk simulasi dari bentuk yang nyata atau real.

Hal-hal yang perlu dipersiapkan :

1. Komputer/PC
2. Virtualbox
3. File ISO Debian 9.7

Jadi mari kita mulai langkah-langkahnya :
1. Langkah pertama buka Virtualbox,

2. Kemudian kita klik new,

3. Setelah itu kita beri nama dengan kata debian dibelakangnya, lalu untuk memory size sesuaikan dengan ramlaptop/komputer kalian,

4. Lalu klik gambar folder,


5. Selanjutnya buat folder baru di Local Disk E ataupun di Local Disk D karena jika di C akan keberatan penyimpanan.



6. Untuk File Size kita ganti menjadi 200 GB, selanjutnya kita klik create,

7.  Selanjutnya kita klik setting,

8. Lalu klik storage > DVD > File ISO Debian,

9. Setelah pengaturan storage selesai, kita klik ke pengaturan Network. Untuk Network kita ganti NAT menjadi Host Only Adapter, selanjutnya klik ok,


10. Selanjutnya kita klik start,

11.  Tunggu beberapa saat, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Lalu klik install,

12. Disini kita disuruh memilih bahasa, kita klik english,

13. Untuk country kita pilih other karena tidak ada Indonesia,

14. Lalu klik Asia,

15. Klik Indonesia,

16. Selanjutnya untuk pengaturan waktu kita klik United States,

17. Lalu untuk penggunaaan keyboard kita pilih American English,

18. Kita tunggu sebentar,


19. Disini kita klik No,

20. Untuk Continue without a default route kita pilih No, 

21. Lalu klik Configure network manually,

22. Untuk IP kita isi semau kita, lalu pilih continue,

23. Lalu untuk netmask sesuai dengan apa yang kita ketik di IP, selanjutnya klik continue

24. Selanjutnya isi gatewaynya dengan 1.1.1.1, selanjutnya klik continue

25. Lalu ikuti sesuai dengan gambar, dan klik continue

26. Lalu tunggu beberapa sesaat,

27. Untuk Hostname isi sesuai dengan nama kalian, lalu klik continue,

28. Untuk Domain kita continue saja, 

29. Lalu masukan password, klik continue,

30. Tulis kembali password yang tadi kalian ketik sebelumnya,

31. Selanjutnya ketik nama kalian atau seterah,

32. Untuk username for your account kita isi semau kalian, klik continue,

33. Selanjutnya untuk password kita isi seterah kita, usahakan jangan sampai lupa yaa...    

34. Selanjutnya kita masukan kembali passwordnya,

35. Untuk time zone sesuaikan dengan tempat tinggal kalian,

36. Lalu kita klik partisi manual,

37. Selanjutnya pilih SC13, Lalu enter,

38. Untuk new partition,kita klik yes,

39. Lalu kita klik free space,

40. Untuk size kita ketik 100 GB, lalu klik continue,

41. Klik primary,

42.  Lalu kita pilih beginning,

43. Kita klik Done Setting Up the Partition, selanjutnya continue,

44. Untuk membuat partisi yang kedua kita klik yang bawahnya,

45. Kita pilih Create a new partition,

46. Isi partisi yang kedua dengan size 8 GB,

47. Klik logical, lalu enter, 

48. Klik beginning, lalu enter,

49.   Ganti use as Ext4 menjadi Swap area,


50. Kalau sudah kita klik Done Setting Up The Partition,


51.  Setelah itu kita buat partisi yang ketiga, 


52. Klik Create New Partition,


53. Isi Partisi sesuai dengan size yang tersisa saja, lalu klik continue,

54.  Untuk type kita pilih Primary,


55. Klik Mount Point 

56. Klik Enter Manually,

57. Ganti \\home menjadi \\Data

58. Setelah itu kita klik Done Setting Up The Partition,

59. Setelah selesai kita klik Finish Partition

60. Selanjutnya kita check terlebih dahulu apakah partisi yang kita buat sudah benar, kalau sudah benar kita klik yes,


61.  Untuk Scan Another XD or DVD kita pilih no,

62. Selanjutnya untuk Use A Network mirror kita klik no,


63. Untuk Participate in the package Usage Survey kita pilih yes,


64. Kita pilih SSH server dan Standart system yang dibintangi, lalu klik enter,

65. Kita tunggu beberapa saaat,


66.  Kita klik yes,

67. Kita klik Continue untuk memulai debian yang telah kita buat,

68.  Kalau sudah akan muncul tampilan seperti ini,

69. Disini kita diminta untuk login!!!! jika sudah selesai...

You Might Also Like

0 Post a Comment