Lab 5.6 Mac-Address Filtering

Lab 5.6 Mac-Address Filtering Halo! Jadi pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan cara konfigurasi Mac-Address Filtering. Simak baik-b...

Lab 5.6 Mac-Address Filtering

Halo! Jadi pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan cara konfigurasi Mac-Address Filtering. Simak baik-baik yaa!


Konfigurasi Mac-Address Filtering menggunakan 2 fitur yang terdapat pada wireless mikrotik, yaitu adalah Default-Authentication dan Default-Forwarding. Untuk melakukan konfigurasi ini pastikan bahwa kalian sudah melakukan konfigurasi wireless.
Default Authentication
Default Authentication adalah suatu fitur wireless mikrotik yang berfungsi untuk memberikan autentikasi secara default, yang berarti semua perangkat dapat terkoneksi dengan wireless, Disini kita akan menonaktifkan fiturnya maka nanti autentikasinya tidak secara default lagi, melainkan berdasarkan Mac-Address yang nanti kita daftarkan,
1. Langkah pertama pastikan bahwa kita sudah mengkonfigurasi wireless, untuk mengeceknya bisa menggunakan perintah interface wireless print, disini bisa kita lihat bahwa flagsnya adalah r atau running yang berarti terdapat client yang sudah terhubung dengan Access Point

2. Setelah itu, kita lakukan pengecekan pada registration-table fungsinya adalah untuk melihat Mac-address client yang sudah terhubung dengan Access Point, untuk perintahnya gunakan interface wireless registration-table print, dapat kita lihat sudah terdapat 2 client yang terhubung dengan AP. D8:12:65:1D:AB:65 adalah Mac-Address Laptop dan 06:D1:53:BC:02:BE adalah Mac-Address Hadphone

3. Kemudian, disini kita tambahkan mac-address laptop di access-list tujuannya adalah untuk membatasi client yang dapat terhubung ke AP, jadi hanya mac-address yang terdaftar saja yang dapat terhubung. Disini saya akan menambahkan mac-adress Handpone, ketikan perintahnya interface wireless access-list add mac-address=06:D1:53:BC:02:BE kemudian lakukan pengecekan dengan menggunakan interface wireless access-list print dapat kita lihat bahwa mac-address sudah terdaftar di acess-list

4. Kemudian kita lakukan konfigurasi default-authentication pada interface wlan1, masukan perintahnya yaitu adalah interface set wlan1 default-authentication=no kemudian lakukan pengecekan menggunakan perintah interface wireless print disini dapat kita lihat bahwa settingan default-authentication sudah berubah menjadi no

5.  Selanjutnya, kita check pada bagian registration-table dengan mengetik perintah interface wireless registration-table print dapat kita lihat bahwa hanya terdapat satu client saja yang terhubung dengan AP.

6. Setelah itu, kita juga bisa lakukan pengecekan dengan menghubungkan laptop dengan AP kita, disini bisa kita lihat bahwa laptop tidak bisa terhubung dengan AP

Default Forwarding

Default Forwarding adalah suatu fitur wireless mikrotik yang berfungsi untuk meneruskan traffic dari suatu client ke client lainnya. Disini kita akan menonaktifkan fitur tersebut, sehingga antar client tidak dapat meneruskan traffic lagi namun antar client ke router masih bisa meneruskan traffic.

1. Langkah pertama pastikan bahwa kita sudah mengkonfigurasi wireless, untuk mengeceknya bisa menggunakan perintah interface wireless print, disini bisa kita lihat bahwa flagsnya adalah atau running yang berarti terdapat client yang sudah terhubung dengan Access Point


2. Setelah itu, kita lakukan pengecekan pada registration-table fungsinya adalah untuk melihat Mac-address client yang sudah terhubung dengan Access Point, untuk perintahnya gunakan interface wireless registration-table print, dapat kita lihat sudah terdapat 2 client yang terhubung dengan AP. D8:12:65:1D:AB:65 adalah Mac-Address Laptop dan 06:D1:53:BC:02:BE adalah Mac-Address Hadphone

3. Lakukan pengecekan pada list dhcp-server, tujuannya adalah untuk mengetahui ip berapa saja yang client dapatkan, gunakan perintahnya ip dhcp-server list print dapat kita lihat bahwa ip address laptop adalah 28.28.28.254 dan ip address handphone adalah 28.28.28.253

4.  Kemudian, kita lakukan ping ke ip address handphone yaitu ping 28.28.28.253 hasilnya adalah reply berarti client masih bisa meneruskan traffic ke client lainnya

5. Kemudian kita lakukan konfigurasi default-forwarding di interface wireless wlan1, masukan perintahnya yaitu interface wireless set wlan1 default-forwarding=no, kemudian lakukan pengecekan pada interface wireless dengan menggunakan perintah interface wireless print dapat kita lihat bahwa settingan default-forwarding sudah berubah menjadi no.

6. Lakukan pengecekan berupa ping ke ip hadphone lagi, yaitu ping 28.28.28.253 jika hasilnya seperti berikut maka kita berhasil dan artinya client sudah tidak dapat meneruskan traffic ke client lainnya.

7.  Namun client ke router masih bisa terhubung, pastikan dengan melakukan ping ke ip router, yaitu ping 28.28.28.1 dan pastikan bahwa hasilnya reply

8. Router juga masih terhubung ke semua client, dengan melakukan ping ke ip laptop (ping 28.28.28.254) dan ip handphone (28.28.28.254)


You Might Also Like

0 Post a Comment