Lab 5.9 WDS (Wireless Distribution System)
Juni 09, 2021Lab 5.9 WDS (Wireless Distribution System)
Halo kalian semua, jadi pada pertemuan kali ini saya akan menjelaskan tentang konfigurasi WDS (Wireless Distribution System), Simak langkah-langkahnya!
WDS berfungsi untuk memperluas jangkauan wireless dengan menggunakan router lainnya, dimana kita harus membuat router sebagai ap atau access point dan router lainnya sebagai station. Kedua router tersebut harus menggunakan konfigurasi wireless yang sama.Cara kerja WDS adalah apabila client berada jauh dari router yang membuat access point otomatis client akan terhubung dengan Router terdekat yang bertindak sebagai station tanpa harus mengoneksikan ke AP lagi.
Konfigurasi WDS-AP Router-01
1. Langkah yang pertama disini adalah mengecek interface yang digunakan oleh Router-01, dengan menggunakan perintah interface print. Disini dapat kita lihat bahwa ether1 terhubung dengan ISP, ether2 terhubung dengan laptop yang meremote router dan wlan1 akan digunakan sebagai WDS-AP
2. Selanjutnya adalah melakukan request ip address dan juga koneksi internet ke isp, yaitu dengan melakukan konfigurasi ip dhcp-client. Perintahnya yaitu ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no setelah itu kita lakukan pengechekan dengan menggunakan perintah ip dhcp-client print dapat kita lihat bahwa hasilnya Router-01 sudah mendapatkan ip address 172.18.0.40/16 dan statusnya adalah bound
3. Kemudian disini kita lakukan pengecekan dengan melakukan ping ke google.com yang tujuannya adalah untuk memastikan bahwa router-01 sudah terhubung dengan internet, jika hasilnya reply seperti dibawah ini maka artinya router sudah terhubung dengan internet
5. Kemudian kita lakukan konfigurasi interface bridge, yang tujuannya nanti adalah untuk menggabungkan interface ether1 dan wlan1 didalam satu interface bridge yang sama. Untuk membuat interface bridge gunakan perintah interface bridge add name=bridge-01. Selanjutnya lakukan pengecekan dengan menggunakan perintah interface bridge print dapat kita lihat bahwa hasilnya adalah R atau Running
6. Kemudian kita tambahkan dua interface yaitu ether1 dan wlan1 kedalam bridge yang kita buat tadi, untuk melakukan konfigurasi tersebut gunakan perintah:
interface bridge port add interface=ether1 bridge=bridge-01
interface bridge port add interface=wlan1 bridge=bridge-01
Setelah itu lakukan pengecekan dengan menggunakan perintah interface bridge port print dapat kita lihat bahwa kita berhasil menambahkan ether1 dan wlan1
7. Setelah itu kita aktifkan interface wlan1, dengan menggunakan perintahnya yaitu interface wireless enable wlan1 kemudian kita lakukan pengecekan dengan menggunakan perintah interface wireless print dapat kita lihat bahwa flags x atau disabled sudah tidak ada lagi
8. Kemudian kita lakukan konfigurasi pada wlan1 dengan menambahkan wds dan juga menggunakan mode ap-bridge, Gunakan perintahnya yaitu interface wireless set wlan1 mode=ap-bridge band=2ghz-b/g/n ssid=ND-WDS-AP wds-mode=dynamic wds-default-bridge=bridge-01 wds-ignore-ssid=yes. Setelah itu kita lakukan pengecekan dengan menggunakan perintah interface wireless print dan dapat kita lihat bahw flagsnya R atau Running
Konfigurasi WDS-AP-Client Router-02
9. Setelah itu kiat mengecek interface yang digunakan oleh Router-02, dengan menggunakan perintah interface print. Disini dapat kita lihat bahwa ether1 terhubung dengan laptop yang meremote router dan wlan1 akan digunakan sebagai WDS-Client
10. Setelah itu kita aktifkan interface wlan1, dengan menggunakan perintahnya yaitu interface enable wlan1 kemudian kita lakukan pengecekan dengan menggunakan perintah interface print dapat kita lihat bahwa flags x atau disabled sudah tidak ada lagi
0 Post a Comment