Konfigurasi Routing Default Route

Halo, jadi pada pertemuan kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana cara mengkonfigurasi default-route pada lab berikut, simak baik-b...

Halo, jadi pada pertemuan kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana cara mengkonfigurasi default-route pada lab berikut, simak baik-baik yaa!

Default route merupakan suatu jalur atau rute yang dikonfigurasikan ketika destinasi atau alamat yang dituju tidak diketahui. Default route ini menggunakan network 0.0.0.0/0 sebagai destinasinya. Network 0.0.0.0 ini bisa mencakup semua alamat, maka biasanya konfigurasi default-route ini biasa digunakan untuk mempersingkat waktu.

Konfigurasi di Router-01

1. Langkah yang pertama disini kita remote terlebih dahulu router-01nya, kemudian disini saya akan membuat identitas pada routernya, supaya ketika konfigurasi tidak akan tertukar. Untuk konfigurasinya kalian bisa menggunakan perintah system identity set name=ND-RB-01 (untuk nama disesuaikan dengan keinginan kalian). Kemudian disini kita cek interfacenya menggunakan perintah interface print dan dapat kita lihat terdapat ether1-ether5 karena router memakai 5 interface ip addressnya di semua interface tersebut

2. Langkah selanjutnya disini kita buat ip address untuk ether1-ether5, kalian dapat perhatikan di topologi bahwa ether1 terhubung dengan bpc-01 sehingga kita akan membuat ip address yang satu network dengan yang ada di topologi yaitu  10.10.10.1/24, untuk ether2 yang terhubung dengan client-01 disini saya memakai ip address 172.16.1.1/24, untuk ether3 terhubung dengan client-02 disini saya memakai ip address 172.16.2.1, untuk ether4 terhubung dengan client-03 disini saya memakai ip address 192.168.1.1/24 dan untuk ether5 terhubung dengan client-04 disini saya memakai ip address 192.168.2.1/24. Untuk perintahnya kalian bisa menggunakan perintah 

ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether1

ip address add address=172.16.1.1/24 interface=ether2

ip address add address=172.16.2.1/24 interface=ether3

ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether4

ip address add address=192.168.2.1/24 interface=ether5

kemudian lakukan pengecekan dengan menggunakan perintah ip address print dapat kita lihat disini bahwa kita berhasil menambahkan ip address di semua interface

Konfigurasi di Router-02

3. Lalu kita akan melakukan konfigurasi di router-02, kalian remote terlebih dahulu router-02 nya. kemudian disini saya akan membuat identitas pada routernya, supaya ketika konfigurasi tidak akan tertukar. Untuk konfigurasinya kalian bisa menggunakan perintah system identity set name=ND-RB-02 (untuk nama disesuaikan dengan keinginan kalian). Kemudian disini kita cek interfacenya menggunakan perintah interface print dan dapat kita lihat terdapat ether1-ether5 karena router 2 memakai 2 interface yaitu ether1-ether2 maka nanti kita akan membuat ip addressnya di kedua interface tersebut.

4. Langkah selanjutnya disini kita buat ip address untuk ether1 dan ether2, kalian dapat perhatikan di topologi bahwa ether1 terhubung dengan Router-01 sehingga kita akan membuat ip address yang satu network dengan yang ada di topologi yaitu  10.10.10.2/24  dan juga untuk ether2 terhubung dengan client-02 disini saya memakai ip address 192.168.3.1/24. Untuk perintahnya kalian bisa menggunakan perintah 

ip address add address=10.10.10.2/24 interface=ether1

ip address add address=192.168.3.1/24 interface=ether2 

kemudian lakukan pengecekan dengan menggunakan perintah ip address print dapat kita lihat disini bahwa kita berhasil menambahkan ip address di kedua interface

Konfigurasi di Client

5. Selanjutnya disini saya akan melakukan konfigurasi ip address pada pc-01, disesuaikan dengan topologinya, disini saya akan menggunakan ip address 172.16.1.2/24 dengan gateway yang menuju ke router-01 yaitu 172.16.1.1. Untuk perintahnya kalian bisa menggunakan perintah ip 172.16.1.2/24 172.16.1.1 kemudian kalian cek menggunakan perintah show ip disini dapat kita lihat bahwa pc-01 sudah terkonfigurasi ip address. Lalu disini saya akan melakukan pengujian apakah pc-01 sudah terhubung dengan router-01 atau belum, pengecekan bisa dengan melakukan ping ke Router-01, dengan perintahnya adalah ping 172.16.1.1 kalau hasilnya reply seperti gambar dibawah ini maka artinya pc-01 sudah terhubung ke router-01. 

6. Lakukan hal yang sama ke pc-02, disesuaikan dengan topologinya, disini saya akan menggunakan ip address 172.16.2.2/24 dengan gateway yang menuju ke router-01 yaitu 172.16.2.1. Untuk perintahnya kalian bisa menggunakan perintah ip 172.16.2.2/24 172.16.2.1 kemudian kalian cek menggunakan perintah show ip disini dapat kita lihat bahwa pc-02 sudah terkonfigurasi ip address. Lalu disini saya akan melakukan pengujian apakah pc-02 sudah terhubung dengan router-01 atau belum, pengecekan bisa dengan melakukan ping ke Router-01, dengan perintahnya adalah ping 172.16.2.1 kalau hasilnya reply seperti gambar dibawah ini maka artinya pc-02 sudah terhubung ke router-01. 

7. Kemudian ke pc-03, disesuaikan dengan topologinya, disini saya akan menggunakan ip address 192.168.1.2/24 dengan gateway yang menuju ke router-01 yaitu 192.168.1.1. Untuk perintahnya kalian bisa menggunakan perintah ip 192.168.1.2/24 192.168.1.1 kemudian kalian cek menggunakan perintah show ip disini dapat kita lihat bahwa pc-03 sudah terkonfigurasi ip address. Lalu disini saya akan melakukan pengujian apakah pc-03 sudah terhubung dengan router-01 atau belum, pengecekan bisa dengan melakukan ping ke Router-01, dengan perintahnya adalah ping 192.168.1.1 kalau hasilnya reply seperti gambar dibawah ini maka artinya pc-03 sudah terhubung ke router-01. 

8. Kemudian ke pc-04, disesuaikan dengan topologinya, disini saya akan menggunakan ip address 192.168.2.2/24 dengan gateway yang menuju ke router-01 yaitu 192.168.2.1. Untuk perintahnya kalian bisa menggunakan perintah ip 192.168.2.2/24 192.168.2.1 kemudian kalian cek menggunakan perintah show ip disini dapat kita lihat bahwa pc-04 sudah terkonfigurasi ip address. Lalu disini saya akan melakukan pengujian apakah pc-04 sudah terhubung dengan router-01 atau belum, pengecekan bisa dengan melakukan ping ke Router-01, dengan perintahnya adalah ping 192.168.2.1 kalau hasilnya reply seperti gambar dibawah ini maka artinya pc-04 sudah terhubung ke router-01.

9. Selanjutnya ke pc-05, disesuaikan dengan topologinya, disini saya akan menggunakan ip address 192.168.3.2/24 dengan gateway yang menuju ke router-02 yaitu 192.168.3.1. Untuk perintahnya kalian bisa menggunakan perintah ip 192.168.3.2/24 192.168.3.1 kemudian kalian cek menggunakan perintah show ip disini dapat kita lihat bahwa pc-05 sudah terkonfigurasi ip address. Lalu disini saya akan melakukan pengujian apakah pc-05 sudah terhubung dengan router-02 atau belum, pengecekan bisa dengan melakukan ping ke Router-02, dengan perintahnya adalah ping 192.168.3.1 kalau hasilnya reply seperti gambar dibawah ini maka artinya pc-05 sudah terhubung ke router-03.

Konfigurasi Routing Default-route

10. Kemudian kita balik lagi ke Router-01 kita cek konfigurasi ip route yang tersedia di router-01 dengan menggunakan perintah ip route print dapat kita lihat disini bahwa terdapat ip route yang dibuat secara otomatis dengan flagsnya adalah A (Active), D (Dynamic) dan C (Connect). Lakukan konfigurasi static route menuju ke network yang ada di pc-05 yaitu 192.168.3.0/24 dengan menggunakan gateway yaitu berupa ip address router-02 10.10.10.2 untuk konfigurasinya kalian bisa menggunakan perintah :

ip route add dst-address=192.168.3.0/24 gateway=10.10.10.2

kemudian cek menggunakan perintah ip route print. Dapat kita lihat disini bahwa kita berhasil menambahkan ip route static dengan flagsnya adalah A (Active) dan S (Static)

11. Selanjutnya kita pindah ke router 2 dan lakukan konfigurasi routing default route, pada topologi dapat kita lihat bahwa banyak pc dengan network dan juga ip yang berbeda, nah dengan default route ini mepersingkan waktu kita supaya router dapat terhubung ke semua client tanpa harus kita konfigurasi satu per satu. Untuk konfigurasinya kalian tinggal ketik perintah 

ip route add gateway=10.10.10.1

kemudian cek menggunakan perintah ip route print. Dapat kita lihat disini bahwa kita berhasil menambahkan ip route static dengan flagsnya adalah A (Active) dan S (Static)

Pengujian Default Route

12. Selanjutnya kita lakukan pengujian dari pc-05, lakukan ping dari ip pc 01- pc 04 sehingga hasinya reply semua seperti gambar dibawah ini, yang artinya kita sudah berhasil melakukan konfiguration Default-Route


 


You Might Also Like

0 Post a Comment