Konfigurasi Static Route 2 Router
Agustus 17, 2021Halo, jadi pada pertemuan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengkonfigurasi static route dengan menggunakan 2 router, simak baik-baik yaa materinya!
Routing merupakan suatu cara supaya router dapat melakukan pengiriman paket data dari suatu alamat jaringan ke alamat jaringan yang lain. Routing Static adalah proses setting router jaringan menggunakan tabel routing yang dilakukan secara manual saat melakukan konfigurasi, berbeda dengan Routing Dynamic yang memiliki kemampuan untuk membuat tabel routing secara otomatis berdasarkan lalu lintas jaringan dan router yang terhubung.
Langkah-langkah
Konfigurasi di Router-01
1. Langkah yang pertama disini kita remote terlebih dahulu router-01nya, kemudian disini saya akan membuat identitas pada routernya, supaya ketika konfigurasi tidak akan tertukar. Untuk konfigurasinya kalian bisa menggunakan perintah system identity set name=ND-RB-01 (untuk nama disesuaikan dengan keinginan kalian). Kemudian disini kita cek interfacenya menggunakan perintah interface print dan dapat kita lihat terdapat ether1-ether5 karena router hanya menggunakan 2 interface yaitu ether1-ether2 maka nanti kita akan membuat ip addressnya di kedua interface tersebut.
2. Langkah selanjutnya disini kita buat ip address untuk ether1 dan ether2, kalian dapat perhatikan di topologi bahwa ether1 terhubung dengan Router-01 sehingga kita akan membuat ip address yang satu network dengan yang ada di topologi yaitu 172.16.1.1/24 sedangkan untuk ether2 yang terhubung dengan client-01 disini saya memakai ip address 192.168.20.1/24. Untuk perintahnya kalian bisa menggunakan perintah ip address add address=172.16.1.1/24 interface=ether1, ip address add address=192.168.20.1/24 interface=ether2 kemudian lakukan pengecekan dengan menggunakan perintah ip address print dapat kita lihat disini bahwa kita berhasil menambahkan ip address di kedua interface
Konfigurasi di Router-02
3. Lalu kita akan melakukan konfigurasi di router-02, kalian remote terlebih dahulu router-02 nya. kemudian disini saya akan membuat identitas pada routernya, supaya ketika konfigurasi tidak akan tertukar. Untuk konfigurasinya kalian bisa menggunakan perintah system identity set name=ND-RB-02 (untuk nama disesuaikan dengan keinginan kalian). Kemudian disini kita cek interfacenya menggunakan perintah interface print dan dapat kita lihat terdapat ether1-ether5 karena router hanya menggunakan 2 interface yaitu ether1-ether2 maka nanti kita akan membuat ip addressnya di kedua interface tersebut.
4. Langkah selanjutnya disini kita buat ip address untuk ether1 dan ether2, kalian dapat perhatikan di topologi bahwa ether1 terhubung dengan Router-01 sehingga kita akan membuat ip address yang satu network dengan yang ada di topologi yaitu 172.16.1.2/24 sedangkan untuk ether2 yang terhubung dengan client-02 disini saya memakai ip address 192.168.28.1/24. Untuk perintahnya kalian bisa menggunakan perintah ip address add address=172.16.1.2/24 interface=ether1, ip address add address=192.168.28.1/24 interface=ether2 kemudian lakukan pengecekan dengan menggunakan perintah ip address print dapat kita lihat disini bahwa kita berhasil menambahkan ip address di kedua interface
Konfigurasi di Client
5. Selanjutnya disini saya akan melakukan konfigurasi ip address pada pc-01, disesuaikan dengan topologinya, disini saya akan menggunakan ip address 192.168.20.2/24 dengan gateway yang menuju ke router-01 yaitu 192.168.20.1. Untuk perintahnya kalian bisa menggunakan perintah ip 192.168.20.2/24 192.168.20.1 kemudian kalian cek menggunakan perintah show ip disini dapat kita lihat bahwa pc-01 sudah terkonfigurasi ip address
6. Lakukan hal yang sama ke pc-02, disesuaikan dengan topologinya, disini saya akan menggunakan ip address 192.168.28.2/24 dengan gateway yang menuju ke router-02 yaitu 192.168.28.1. Untuk perintahnya kalian bisa menggunakan perintah ip 192.168.20.2/24 192.168.28.1 kemudian kalian cek menggunakan perintah show ip disini dapat kita lihat bahwa pc-02 sudah terkonfigurasi ip address
7. Lalu disini saya akan melakukan pengujian apakah pc-01 sudah terhubung dengan router-01 atau belum, pengecekan bisa dengan melakukan ping ke Router-01, dengan perintahnya adalah ping 192.168.20.1 kalau hasilnya reply seperti gambar dibawah ini maka artinya pc-01 sudah terhubung ke router-01. Selanjutnya disini kita lakukan ping ke ke pc-02 yaitu ping 192.168.28.2 dapat kita lihat disini hasilnya adalah destination network unreachable, dikarenakan kita belum melakukan konfigurasi routing pada kedua routernya.
8. Selanjutnya kita lakukan pengujian pada pc-02 , apakah pc-02 sudah terhubung dengan router-02 atau belum, pengecekan bisa dengan melakukan ping ke Router-02, dengan perintahnya adalah ping 192.168.28.1 kalau hasilnya reply seperti gambar dibawah ini maka artinya pc-02 sudah terhubung ke router-02. Selanjutnya disini kita lakukan ping ke ke pc-01 yaitu ping 192.168.20.2 dapat kita lihat disini hasilnya adalah destination network unreachable, dikarenakan kita belum melakukan konfigurasi routing pada kedua routernya.
Konfigurasi Static Route di Router-01
9. Kemudian kita balik lagi ke router-01, kita cek konfigurasi ip route yang tersedia di router-01 dengan menggunakan perintah ip route print dapat kita lihat disini bahwa terdapat ip route yang dibuat secara otomatis dengan flagsnya adalah A (Active), D (Dynamic) dan C (Connect). Disini kita akan tambahkan ip route dengan menggunakan destination-address network pc-02 dan juga gateway menggunakan gateway router-02, hal tersebut digunakan supaya pc-01 dapat terhubung dengan pc-02 meskipun mereka menggunakan network yang berbeda. untuk konfigurasinya kalian bisa menggunakan perintah : ip route add dst-address=192.168.28.0/24 gateway=172.16.1.2 kemudian cek menggunakan perintah ip route print. Dapat kita lihat disini bahwa kita berhasil menambahkan ip route static dengan flagsnya adalah A (Active) dan S (Static)
Konfigurasi Static Route di Router-02
10. Selanjutnya kita pindah ke router-02, kita cek konfigurasi ip route yang tersedia di router-02 dengan menggunakan perintah ip route print dapat kita lihat disini bahwa terdapat ip route yang dibuat secara otomatis dengan flagsnya adalah A (Active), D (Dynamic) dan C (Connect). Disini kita akan tambahkan ip route dengan menggunakan destination-address network pc-01dan juga gateway menggunakan gateway router-01, hal tersebut digunakan supaya pc-02 dapat terhubung dengan pc-01 meskipun mereka menggunakan network yang berbeda. untuk konfigurasinya kalian bisa menggunakan perintah : ip route add dst-address=192.168.20.0/24 gateway=172.16.1.1 kemudian cek menggunakan perintah ip route print. Dapat kita lihat disini bahwa kita berhasil menambahkan ip route static dengan flagsnya adalah A (Active) dan S (Static)
Pengujian Static Route Client-01
11. Okai, setelah semua konfigurasi dilakukan kita lakukan ping kembali dari pc-01 ke pc-02 dengan menggunakan perintah ping 192.168.28.2 dan dapat kita lihat disini bahwa hasilnya reply, yang berarti client-01 sudah berhasil terhubung dengan client-02
Pengujian Static Route Client-02
12. Lakukan hal yang sama pada pc-02 yaitu pengujian berupa ping dari pc-02 ke pc-01, dengan menggunakan perintah ping 192.168.20.2 an dapat kita lihat disini bahwa hasilnya reply, yang berarti client-02 sudah berhasil terhubung dengan client-01
0 Post a Comment