Konfigurasi Mail Server Debian 9.7

Hallo kalian!! Jadi kali ini saya akan membahas tentang bagaimana caranya mengkonfigurasi mail server dengan postfix-dovecot dan juga postfi...

Hallo kalian!! Jadi kali ini saya akan membahas tentang bagaimana caranya mengkonfigurasi mail server dengan postfix-dovecot dan juga postfix-courier sebelumnya kita simak dulu yuk pembahasannya!

Mail Server

Mail Server adalah sebuah program berbasis cloud computing dalam layanan internet yang digunakan untuk melayani pengiriman atau penerimaan email via jaringan server mail yang sama. Mail Server menggunakan protokol SMTP, POP3,IMAP dll

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Merupakan sebuah protocol pada mail server yang berfungsi menampung dan mendistribusikan email dari lokal ke server. Port SMTP 25 dan SMTPS 426.

POP3 (Post Office Protocol 3)

Merupakan sebuah protokol pada client ataupun server dimana email dikirim dari server ke email lokal. POP3 akan mengunduh email langsung ke email lokal tanpa menyalin server. Jadi kita tidak bisa mengunduh email yang sudah terkirim dengan device yang lain. Port POP3 110 POP3S 995

IMAP (Internet Message Access Protocol)

Imap menggunakan komunikasi dua arah. Email akan terotomatis tersimpan datanya di server. Jadi jika kita ingin melihat emailnya tersebut, email lokal akan memintanya kepada server agar dapat ditampilkan kembali. Port IMAP 143 IMAPS 993

Kelebihan Mail Server:

- Lebih cepat dan efesien

- Lebih Private 

- Bisa langsung diatasi ketika terjadi kerusakan

- Lebih mudah mengatur akun

Fungsi Mail Server

Fungsi mail server adalah sebagai program yang membantu mengatur agar email dapat dikirimkan oleh si pengirim sekaligus dapat diterima dengan aman,cepat dan tanpa kendala oleh pengirim email.

Perbedaan dovecot dan courier :

- Courier merupakan default imap dan pop3 server pada Cpanel lawas atau lama sedangkan performance IMAP dovecot lebih bagus

- Courier sangat reliable sedangkan dovecot sangat fleksibel

- Courier memakan memori yang lebih besar sedangkan dovecot memakai memori yang lebih kecil

- Trash Mailbox tidak dapat dihapus secara otomatis

Topologi

Alat-alat yang dibutuhkan :

1. PC

2.OS Debian 9.7

3. Virtualbox

4. Jaringan Internet

 Langkah-langkah :

1. Langkah pertama kita cek terlebih dahulu ip berapa yang kita pakai dengan cara mengetik ifconfig

2. Setelah itu kita edit file bind informationtechnology dengan cara mengetik nano informationtechnology

3. Selanjutnya disini kita tambahkan subdomain untuk mail.informationtechnology.net dan juga jangan lupa untuk menambahkan ip addressnya, selengkapnya ada di gambar berikut ini :

4. Kita edit file 28 dengan perintah nano 28

5. Kita copy yang diatasnya lalu tambahkan subdomain untuk mailnya

6.Kita restart file debiannya dengan cara ketik perintah /etc/init.d/bind9 restart

7. Kemudian jangan lupa untuk melakukan pengujian pada mail yang sudah kita buat tadi server dengan cara mengetik dig mail.informationtechnology.net

8. Pengujian lainnya bisa menggunakan ping yaitu dengan perintah ping mail.informationtechnology.net

9. Pada source list disini saya menambahkan repository, kita bisa cek dengan menggunakan perintah nano /etc/apt/sources.list

Konfigurasi Mail Server Postfix-Dovecot

1. Kita install paket postfix serta dovecotnya. untuk postfix sendiri dia menggunakan protokol SMTP sedangkan untuk dovecot dia menggunakan IMAP dan juga POP3. Untuk penginstallannya kita ketik perintah apt-get install postfix dovecot-imapd dovecot-pop3d jangan lupa untuk mengetik y untuk melanjutkan konfigurasi.

2. Setelah melakukan penginstallan nantinya akan muncul pop up seperti ini untuk paket postfixnya, disini kita pilih Ok untuk melanjutkan penginstallannya

3. Untuk general typenya disini kita menggunakan internet site guna untuk menentukan konfigurasi mail server nanti

4. Selanjutnya disini kita disuruh memasukan mail name, kita gunakan yang sudah kita konfigurasi sebelumnya yaitu mail.informationtechnology.net

5. Kemudian kita install kedua paket tersebut dengan cara /etc/init.d/postfix restart dan /etc/init.d/dovecot restart 

6. Selanjutnya disini kita buat user untuk kita uji di server nantinya, disini untuk user pertama saya menggunakan user informationtechnology. Ketik perintah adduser informationtechnology lalu nanti pada bagian Enter New UNIX password kita masukan passwordnya, Retype New UNIX password kita tulis ulang passwordnya lalu jika semua konfigurasi benar kita tinggal ketik y atau yes

7. Kita buat user 2 untuk pengujiannya. Disini saya menggunakan favianka sebagai user 2. Ketik perintah adduser favianka lalu nanti pada bagian Enter New UNIX password kita masukan passwordnya, Retype New UNIX password kita tulis ulang passwordnya lalu jika semua konfigurasi benar kita tinggal ketik atau yes

Pengujian

1. Langkah yang pertama kita membuat emailnya terlebih dahulu dari user 1 ke user 2 menggunakan telnet dengan port 25. Ketik perintah telnet mail.informationtechnology.net 25

Notes:

mail from : berfungsi untuk memberi tau bahwa email tersebut berasal dari user mana

rcpt to : berfungsi untuk memberitahu kepada siapa email tersebut dikirim

data : untuk mengisi pesan yang ingin disampaikan, jangan lupa ketika mengetik enter ketik tanda "."

quit : untuk keluar

2. Selanjutnya kita mengecek email yang kita buat tadi dengan cara mengetik perintah telnet mail.informationtechnology.net 110

Notes:

user : berfungsi untuk memasukan nama user atau pengguna

pass : berfungsi untuk memasukan password user

stat : mengecek status email yang masuk

retrn 1 : untuk membaca text email yang kesatu                  

Konfigurasi Mail Server Postfix-Courier

1. Selanjutnya kita install paket courier, untuk courier disini dia menggunakan protokol IMAP dan juga POP. Ketik perintah apt-get install courier-imap courier-pop -y

2. Kemudian nanti akan muncul pop-up seperti dibawah ini, disini dia menanyakan apakah kita akan membuat direktori untuk web-based administration? disini kita klik yes saja


3. Pada langkah selanjutnya disini dia meminta perizinan kita klik ok

4. Kemudian pada bagian ini kita klik ok 

5. Kemudian disini saya akan mengkonfigurasi paket postfix dari ulang terlebih dahulu dengan cara menggunakan perintah dpkg-configure postfix

6. Selanjutnya nanti akan muncul pop up pemberitahuan apakah kita ingin mengkonfigurasinya, disini kita klik ok 

7. Kemudian pada bagian General Type kita pilih yang Internet Site 

8. Kemudian kita isi System Mail menggunakan DNS server yang menggunakan subdomain mail yaitu mail.informationtechnology.net

8. Pada bagian root disini kita kosongkan saja

9. Pada bagian disini kita ditanya apakah kita akan mengarahkan mail yang lain? karena disini saya hanya memakai sub-domain yang tadi maka saya tambahkan subdomain yang awal yaitu mail.informationtechnology.net

10. Kita nonaktifkan Force Synchrnous Updates on mail queue dengan cara mengklik no

11. Pada bagian local network disini kita disuruh mengarahkan network yang akan digunakan untuk mail system nantinya disini saya mengrahkan seluruh network yaitu 0.0.0.0/0

12. Pada bagian membatasi mailboxnya disini saya akan membataskan 5 MB 

13. Kemudian disini kita lewati saja dengan mengklik ok

14. Karena disini kita menggunakan ipv4 maka kita pilih ipv4

15. Kita buat dahulu direktori dengan nama Maildir yang berisii new, cur, tmp didalam direktori /etc/skel. Berfungsi untuk sebagai direktori emailnya dan ketika kita membuat user tidak usah membuat direktori ini lagi karena akan terotomatis terbuat oleh sistem

16. Kemudian kita konfigurasi postfixnya dengan perintah nano /etc/postfix/main.cf

17. Selanjutnya pada bagian akhirnya kita tambahkan home-mailbox = Maildir/

18. Selanjutnya pastikan untuk menonaktifkan paket dovecotnya dengan perintah systemctl stop dovecot

      

19.Kemudian kita cek statusnya untuk memastikan apakah sudah nonaktif atau belum dengan perintah systemctl status dovecot

20.  Selanjutnya disini kita start paket couriernya dengan cara systemctl start courier-imap courier-pop

21. Kemudian kita lihat statusnya apakah sudah aktif atau belum dengan perintah systemctl status courier-imap courier-pop

22. Kemudian kita restart postfix serta couriernya dengan perintah :

 /etc/init.d/postix restart

/etc/init.d/courier-imap restart

/etc/init.d/courier-pop restart  


23. Selanjutnya disini kita buat user untuk kita uji di server nantinya, disini untuk user ketiga saya menggunakan user nidaKetik perintah adduser nida lalu nanti pada bagian Enter New UNIX password kita masukan passwordnya, Retype New UNIX password kita tulis ulang passwordnya lalu jika semua konfigurasi benar kita tinggal ketik atau yes

Pengujian

1. Langkah yang pertama kita membuat emailnya terlebih dahulu dari user 3 ke user 1 menggunakan telnet dengan port 25. Ketik perintah telnet mail.informationtechnology.net 25


Notes:

mail from : berfungsi untuk memberi tau bahwa email tersebut berasal dari user mana

rcpt to : berfungsi untuk memberitahu kepada siapa email tersebut dikirim

data : untuk mengisi pesan yang ingin disampaikan, jangan lupa ketika mengetik enter ketik tanda "."

quit : untuk keluar

2. Selanjutnya kita mengecek email yang kita buat tadi dengan cara mengetik perintah telnet mail.informationtechnology.net 110

Notes:

user : berfungsi untuk memasukan nama user atau pengguna

pass : berfungsi untuk memasukan password user

stat : mengecek status email yang masuk

retrn 1 : untuk membaca text email yang kesatu                  






                                                                                                                                                

You Might Also Like

0 Post a Comment