Konfigurasi Web Server Apache dan Nginx Debian 9.5

Hii jadi pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara mengkonfigurasi Web Server menggunakan Apache dan juga Nginx di debian, se...

Hii jadi pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara mengkonfigurasi Web Server menggunakan Apache dan juga Nginx di debian, sebelumnya kita simak dulu yuk pembahasan berikut ini



Server/Web Server

Server atau Web Server  adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya dikenal dengan nama web browser dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web pada umumnya akan dibentuk dokumen HTML. Fungsi dari web server adalah mengelola website yang telah online. Agar semuanya berjalan lancar, web server bereperan sebagai perantara antara mesin server dan klien. Web server menarik konten dari server pada setiap permintaan user dan mengirimkannya ke web.

Apache

Apache sendiri adalah suatu software web server yang gratis dan bersifat open source.  nama resminya adalah Apache Http Server dikelola dan dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Apache memudahkan pemilik website untuk membuat konten web- dan karena itulah software diikuti dengan kata 'web server'. lantas bagaimana caa kerja web server Apache? Walaupun sering kali disebut dengan Web Server, apache bukan bentuk server fisik tetapi software yang menjalankan sebuah server. Fungsinya adalah membuat koneksi antara server dan browser milik visitor website selagi mengirimkan file bolak balik antar klien dan server. Apache merupakan software lintas platform dan karena itulah server ini bisa berfungsi di server Unix dan server Windows.

Ketika pengunjung sedang loading di halaman website kita contohnya seperti beranda, browser pengunjung mengirimkan permintaan server Anda dan Apache mengirimkan jawabannya kembali dengan memuat semua file yang diminta. Server dan  klien berkomunikasi melalui protokol HTTP, dan Apache bertanggung jawab atas kelancaran dan keamaan komunikasi antar server dan klien.

Nginx

Nginx merupakan aplikasi web server yang baru dirilis pada tahun 2004. Nginx juga tidak kalah dengan apache karena dia menjadi salah satu web server yang disukai oleh para pemilik website. Nginx dibuat untuk mengatasi c10k problem, apa maksudnya? maksudnya adalah web server yang menggunakan thread untuk menangani permintaan user tidak dapat mengelola lebih dari 10.000 koneksi pada saat yang bersamaan.

Apache menggunakan struktur berbasis thread, pemilik website dengan jumlah traffic yang tinggi mungkin saja akan mengalami masalah performa sedangkan Nginx adalah salah satu web server yang membahas c10k problem yang pastinya lebih bagus dari apache sendiri.

Jika kita ingin mengelola website dengan jumlah traffic tinggi, maka nginx merupakan pilihan yang tepat karena web server ini berfungsi bahkan dengan resource minimal sekalipun. dan jika untuk website yang kecil dan medium apache adalah pilihan yang lebih baik.

Topologi

                                       

Alat-Alat yang dibutuhkan :

-PC

-Virtualbox

- Debian 9.5 ISO yang sudah dikonfigurasi dns dan dhcp

- Internet

Langkah Konfigurasi

1. Pertama-tama yang kita lakukan adalah menyetting networknya karena saya ingin membuat 3 interface jangan lupa menambahkan interfacenya. disini saya sudah menggunakan 2 interface maka kita tambahkan interface yang ketiga dengan cara kita klik dibagian network>adapter 3>host only Adapter> Ok

2. Selanjutnya kita edit file network di debiannya untuk menambahkan interface dengan mengetik nano /etc/network/interfaces

3. Selanjutnya disini saya memakai 2 network adapter yaitu adalah enp0s3 enp0s8 dan juga enp0s9. Fungsi dari enp0s3 sendiri supaya kita bisa terhubung dengan internet dan internet ini sangat penting karena digunakan untuk mendownload paket yang mungkin tidak ada dalam file iso, enp0s8 berfungsi sebagai IP dari web server yang nanti kita akan buat sedangkan enp0s9 untuk mail server.


4. Kemudian kita restart interface networknya terlebih dahulu supaya bisa berjalan konfigurasi ip yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan perintah /etc/init.d/networking restart

5. Setelah itu jangan lupa untuk merestart si debiannya juga supaya bisa benar-benar berjalan dengan perintah reboot karena disini saya memakai applikasi putty untuk meremote debian maka nanti akan inactive sebentar karena si debiannya sedang reload ketika sudah kita bisa langsung meremotenya lagi.

6.Lalu langkah yang keenam kita bisa mengecek dengan cara ketik ifconfig disini kita bisa lihat bahwa settingan network yang sudah kita buat sudah berhasil

7. Selain dari ifconfig kita juga bisa mengecek dengan menggunakan ip address atau ip a disini kita juga bisa melihat bahwa settingan network yang kita sudah buat telah berhasil dilakukan
 
8. Kemudian kita beralih ke paket bind dan kita edit isi file dari informationtechnology dengan perintah nano informationtechology

9. Disini kita tambahkan  domain yang ingin digunakan dan juga ip yang nantinya digunakan untuk mengakses si web server, ftp, dan juga mail. Saya menggunakan informationtechnology.net sebagai domain web servernya sedangkan untuk ip webserver yaitu 192.168.43.28

10. Setelah kita mengkonfigurasi fule informationtechnology selanjutnya adalah mengkonfigurasi file 28 dengan perintah nano 28

11. Selanjutnya kita konfigurasi seperti gambar dibawah ini dengan menambahkan domain yang kalian inginkan dan juga angka belakang ip untuk setiap masing-masingnya. contohnya karena saya menggunakan 192.168.43.28 maka untuk informationtechnology.net saya menggunakan angka 28.

12. Kemudian setelah kita selesai mengkonfigurasi bind nya kita restart terlebih dahulu dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart 

13. Setelah itu kita melalukan ping dengan cara mengetik ping www.informationtechnology.net,  ping ftp.informationtechnology.net dan  ping mail.informationtechnology.net

14. Selain itu kita juga bisa dengan mengecek menggunakan nslookup dengan cara mengetik nslookup www.informationtechnology.net


Instalasi Apache2
Setelah selesai dengan konfigurasi bind9 maka langkah selanjutnya adalah menginstalasi apache2
1. Langkah awal pastinya adalah menginstall paket apache2nya terlebih dahulu dengan menggunakan periintah apat install apache2 dan juga lupa untuk mengetik y jika konfigurasinya ingin dilanjutkan

2.Selanjutnya kita pindah ke direktori apache2 sites-available dengan cara mengetik cd /etc/apache2/sites-available kemudian kita ketik ls untuk melihat file yang tersedia lalu kita copy file 000-default.conf menjadi informationtechnology.conf disini kita mencopynya supaya kita mempunyai file backupan ketika terjadi kesalahan nantinya

3.Kemudian kita edit file yang kita copy tadi dengan menggunakan perintah nano informationtechnology.conf

4.Selanjutnya disini kita ganti pada bagian server namenya menjadi domain kalian, disini saya ubah menjadi www.informationtechnology.net

5.Kemudian kita masuk ke direktori /var/www/html denga menggunakan perintah cd/var/www/html  langkah selanjutnya kita edit file index.html untuk mengubah tampilan website nantinya dengan mengetik nano index.html

6.Selanjutnya kita edit disini untuk bagian titlenya saya ganti menjadi Informationtechnology 

-   Kemudian dibagian pembukaannya saya ganti menjadi Welcome To My Site

8.Setelah itu kita menonaktifkan file 000-default.conf dengan cara ketik a2dissite 000-default.conf karena kita akan menggunakan file informationtechnology.conf

9.Kemudian kita mengaktifkan file informationtechnology.conf dengan cara ketik a2ensite informationtechnology.conf supaya nantinya file ini yang dipakai untuk penggunaan web server apache.


10. Setelah konfigurasi telah selesai kita restart apache2nya dengan cara mengetik /etc/init.d/apache2 restart jika berhasil tampilannya akan seperti gambar dibawah ini

Pengujian Apache2
1. Kita masukan IP DNSnya sesuai dengan yang sudah kita konfigurasi tadi yaitu 192.168.43.28

2. Kita uji melalui cmd pada windows client yang pertama adalah melakukan ping dengan mengetik ping www.informationtechnology.net dan yang kedua melalui nslookup dengan mengetik nslookup www.informationtechnology.net

3. Selanjutnya kita melalkukan pengujian melalui web browser, masukan dns yang sudah kita konfigurasi tadi yaitu ww.informationtechnology.net

4. Selanjutnya kita cek menggunakan ip dns yaitu 192.168.43.28 disini bisa kita lihat bahwa sudah berhasil

Tugas 
1. Buatlah tutorial web server dengan menggunakan dua nama domain sesuai dengan nama yang anda inginkan

2. Letakan file path pada /var/www/namadomain.html

3. Gunakan script html dengan marquee

Tugas 1 dan 2 :

Topologi

1.Kita kembali dahulu ke bind dengan cara mengetik cd /etc/bind kemudian file informationtechnology kita copy menjadi folder stylinson caranya adalah dengan mengetik cp informationtechnology stylinson

2. Kita edit filenya untuk mengganti domain didalamnya dengan cara ketik nano stylinson

3. Kemudian kita ganti disini saya ubah dari informationtechnology.net menjadi domain stylinson.com

4. Setelah itu jangan lupa untuk mengedit named.conf.local untuk menambahkan domain yang sudah kita buat tadi dengan cara mengetik nano stylinson

5. lalu disini saya menambahkan domainnya dengan perintah seperti berikut
zone "stylinson.com"{ disini untuk menambahkan domain yang kita mau
type master;
file "/etc/bind/stylinson"; untuk memberi tahu letak folder yang kita konfigurasi tadi
};

6. Selanjutnya kita restart dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart

7. Lalu kita melakukan pengecekan dengan menggunakan nslookup, perintahnya adalah nslookup www.stylinson.com

8.kemudian kita masuk ke direktori apache2 sites-available dengan cara mengetik cd/etc/apache2/sites-available kemudian kita copy file informationtechnology.conf menjadi stylinson.conf dengan perintah cp informationtechnology.conf stylinson.conf

9.kemudian kita masuk ke file informationtechnology.conf terlebih dahulu dengan mengetik nano informationtechnology.conf untuk mengedit file yang ada didalamnya

10.lalu disini kita konfigurasi beberapa hal diantaranya :
ServerAdmin webmaster@informationtechnology.net : sesuaikan dengan nama domainya
DocumentRoot /var/www/informationtechnology.html : digunakan untuk mengarahkan folder html yang dituju

11. Selanjutnya kita edit file kedua yaitu stylinson.conf dengan mengetik nano stylinson.conf

12. kemudian disini ada beberapa hal yang kita edit diantaranya adalah :
Servername www.stylinson.com : sebagai nama url yang ingin dipakai nantinya
ServerAdmin webmaster@stylinson.com : sesuaikan dengan nama domainya
DocumentRoot /var/www/stylinson.html : digunakan untuk mengarahkan folder html yang dituju

13. jangan lupa kita aktifkan dulu stylinson,conf dengan cara a2ensite stylinson.conf

14. kemudian kita pindah ke folder /var/www dengan cara ketik cd /var/www disini kita copy file htmlnya menjadi informationtechnology.html dan juga stylinson.html kita ketik perintah cp -r html informationtechnology.html dan ketik perintah cp -r html stylinson.html

15. selanjutnya disini yang saya akan ubah hanya stylinson.html saja untuk membedakan isi dari stylinson.html dengan informationtechnology.html. kita langsung edit dengan mengetik nano stylinson.html/index.html

16. Disini untuk membedakannya saya mengganti titlenya menjadi stylinson

 -Kemudian disini saya menggantinya isinya dengan Welcome To My Blog

17. Jika sudah kita restart terlebih dahulu

Pengujian apache2 2 domain
1. kita masuk dulu ke cmd kemudian kita ping domain dengan perintah www.stylinson.com dan juga untuk lebih memastikannya lagi bisa menggunakan nslookup www.stylinson.com

-Jika kalian ingin memeriksanya satu-satu juga bisa dengan mengetik perintah nslookup kemudian ketik domainnya satu-satu seperti gambar dibawah ini

2. Selanjutnya pengujian ke google chrome menggunakan nama domainya yaitu www.stylinson.com

3. Untuk mengecek domain yang satu menggunakan perintah www.informationtechnology.net

Tugas 3 Gunakan script html dengan marquee :
1. Langkah yang pertama kita edit informationtechnology.html dengan cara kita mengetik nano informationtechnology.html/index.html untuk menambahkan marquee

2. Kedua kita tambahkan marqueenya disini saya menggunakan tampilan marquee yang tampil dari arah samping kiri dan juga arah samping kanan dengan tulisan yang pertama berisi Treat People dan yang kedua adalah With Kindness untuk script ini bisa kalian temukan di google

3.Langkah yang ketiga kita edit stylinson.html dengan cara kita mengetik nano stylinson.html/index.html untuk menambahkan marquee

4. Keempat kita tambahkan marqueenya disini saya menggunakan tampilan marquee yang tampil dari arah samping kiri dan juga arah samping kanan dengan tulisan yang pertama berisi Everyhthing dan yang kedua adalah Will be okay untuk script ini bisa kalian temukan di google

Pengujian apache2 marquee
1. Masukkan domainnya di google dengan perintah www.informationtechnology.net kemudian kita bisa lihat bahwa script marquee yang kita sudah buat berhasil

2. Masukkan domain kedua di google dengan perintah www.stylinson.com kemudian kita bisa lihat bahwa script marquee yang kita sudah buat berhasil

Instalasi Nginx
1. Langkah yang pertama sebaiknya kita stop dulu apache2nya dengan cara mengetik systemctl stop apache2

2. Lalu sebaiknya kita cek apakah apache2 sudah nonaktifkan atau belum dengan perintah systemctl status apache2 disini sudah terlihat bahwa paket apache2 sudah dinonaktifkan

3. Kemudian kita install paket nginx dengan cara ketik perintah apt install nginx jangan lupa ketik y untuk melanjutkan penginstallan

4. Selanjutnya kita pindah ke direktori var/www/html dengan cara cd/var/www/html kemudian kita ls untuk mengetahui folder apa saja yang ada disitu

5. Kemudian kita copy file index.htmlnya ke /var/www dengan perintah cp index.html /var/www dan selanjutnya kita apus index.htmlnya supaya hanya tersisa inde.nginx-debian.html dengan perintah rm index.html

6. Selanjutnya kita restart nginx dengan cara /etc/init.d/nginx restart

7. Setelah itu untuk melihat status nginx mengecek apakah nginx active atau tidak caranya adalah dengan mengertik systemctl status nginx

Pengujian
1. Masuk kedalam browser lalu masukan domainya dengan perintah www.informationtechnology.net


2. Bisa juga dengan menggunakan ip address domain yaitu 192.168.43.28
3. Karena kita mempunyai 2 domain kita juga bisa mengeceknya dengan perintah www.stylinson.com

Pengeditan File html
1. kita edit filenya dengan menggunakan perintah nano index.nginx-debian.html 

2. selanjutnya dibagian title saya ganti menjadi Welcome To My Site dan juga dibagian headernya ganti menjadi Welcome Bubs

Pengujian
1. kemudian kita bisa langsung cek dengan perintah www.informationtechnology.net
2. kemudian karena kita punya 2 domain kita bisa langsung cek dengan perintah www.stylinson.com


























































 








 

You Might Also Like

0 Post a Comment