Lab 2.4 Konfigurasi IP DHCP Pool

Lab 2.4 Konfigurasi IP DHCP Pool Hello kalian semua! Jadi pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari bagaimana cara mengkonfigurasi ip p...

Lab 2.4 Konfigurasi IP DHCP Pool

Hello kalian semua! Jadi pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari bagaimana cara mengkonfigurasi ip pool pada mikrotik. 

IP Pool adalah salah satu fitur yang terdapat dalam mikrotik untuk menentukan range (rentang) ip yang bisa digunakan untuk DHCP-SERVER maupun Point To Point atau bisa kita lebih kenal dengan membatasi akses user internet. Fungsi IP Pool pada dhcp-server adalah untuk memberi batasan kepada router mengenai IP Address yang akan diberikan oleh client.

Konfigurasi IP DHCP POOL

1. Langkah yang pertama kita lakukan pengecekan interface yang kita gunakan menggunakan perintah interface print nah disini kita akan ether 1 yang berstatus running akan kita buat sebagai switch maka disini saya namakan SWITCH-01 

2. Selanjutnya kita buat ip address untuk router menggunakan perintah ip address add address=28.28.28.1/24 interface=ether1 kemudian kita lakukan pengechekan ip address dengan menggunakan perintah ip address print, dapat kita lihat bahwa ip address sudah terbuat dengan menggunakan interface ether1

3. Setelah itu lakukan konfigurasi ip pool untuk membuat range ip nya kepada dhcp-server, disini saya akan membuat 5 client saja, ketikan perintah ip pool add name=5client range=28.28.28.2-28.28.28.6 disini kita tidak memakai 28.1 dikarenakan ip tersebut sudah dipakai untuk ip address router. Selanjutnya lakukan pengechekan dengan menggunakan perintah ip pool print dapat kita lihat bahwa konfigurasi ip pool sudah berhasil

4. Kemudian kita tambahkan ip pool pada dhcp-server supaya router mengetahui berapa jumlah ip address yang dapat diberikan untuk client yang terhubung ke dhcp-server ketikan perintah ip dhcp-server name=switchND-01 interface=ether1 address-pool=5client disabled=no kemudia kita lakukan pengecekan menggunakan perintah ip dhcp-server print dapat kita lihat bahwa kita sudah berhasil menambahkan ip pool pada dhcp-server dengan nama switchND-01

5. Setelah itu kita konfigurasi network untuk dhcp-server ketikan perintah ip dhcp-server network add address=28.28.28.0/24 gateway=28.28.28.1 dns-server=8.8.8.8

6. Sebelum kita lakukan pengujian pastikan settingan ethernet client adalah obtain an IP address automatically supaya kita mendapatkan ip address dari dhcp-server

7. Disini dapat kita lihat bahwa kita berhasil mendapatkan ip address dengan ip addressnya adalah 28.28.28.6/24, Default Gateway 28.28.28.1 dan DNS 8.8.8.8

8. Disini kita juga bisa check dalam mikrotik menggunakan perintah ip dhcp-lease print dapat kita lihat bahwa client sudah terhubung dengan ip address 28.28.28.6/24 dengan status Dynamic

9. Lakukan pengujian client menggunakan ping, buka cmd kemudian ketik ping 28.28.28.1 jika hasilnya reply seperti ini tandanya client sudah terhubung ke router 

You Might Also Like

0 Post a Comment