Lab 2.3 Konfigurasi ARP (Address Resolution Protocol)

Lab 2.3 Konfigurasi ARP (Address Resolution Protocol)  Hello kalian semua! Jadi pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan tentang bagai...

Lab 2.3 Konfigurasi ARP (Address Resolution Protocol) 

Hello kalian semua! Jadi pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana cara mengkonfigurasi ARP (Address Resolution Protocol). Sebelumnya simak dulu yaa pembahasan kali ini!

                                      


ARP (Address Resolution Protocol) adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang digunakan untuk membuat pemetaan antara IP Address dengan MAC Address yang dimiliki suatu komputer. Tujuan membuat pemetaan berikut ini adalah agar komputer client tidak dapat mengubah IP Address sesukanya, jika client mengubah IP Address maka akan secara otomatis tidak akan terhubung ke router ataupun internet. Cara kerja ARP adalah mencocokan IP Address dengan MAC Address pada setiap client yang terhubung ke jaringan. 

Pengecekan Interface 

1. Sebelum kita melakukan konfigurasi kita check terlebih dahulu interface yang kita gunakan menggunakan perintah interface print, wlan1 berfungsi sebagai AP-CLIENT dan ethernet 2 terhubung ke laptop.Disini saya akan membuat dhcp server di ethernet 2


Konfigurasi DHCP Server Automatic

1. Kemudian kita buat ip address untuk DHCP Servernya dengan menggunakan perintah ip address add address=28.28.28.28 interface=ether2 disini saya menggunakan ether 2 dikarenakan ether 2 langsung terhubung ke laptop, laptop sebagi client dan router sebagai DHCP Server. Lakukan pengcekan dengan mengetik perintah ip address print 

2. Kemudian lakukan konfigurasi DHCP Server Setup, ketikan perintahnya ip dhcp-server setup 

-DHCP Server Interface artinya kita disuruh memilih interface mana yang akan kita gunakan untuk dhcp server, disini saya menggunakan ether 2

-DHCP  Address Space berarti network yang diberikan secara default adalah 28.28.28.0/24

-Gateway for dhcp network gateway berfungsi untuk pendistribusian ke laptop client. Gateway yang diberikan untuk dhcp 28.28.28.1 

- Addresses to give out range ip address yang diberikan untuk client 28.28.28.2-28.28.28.254 

DNS Servers konfigurasi dns disini saya memakai dns open source yaitu 8.8.8.8

-Last time berfungsi sebagai pembatasan waktu untuk client disini diberi waktu 10 menit artinya setiap 10 menit ip nya akan terganti

3. Lakukan pengecekan ke dhcp server dengan mengetik perintah ip dhcp server print dapat kita lihat bahwa kita berhasil melakukan konfigurasi dhcp-server

4. Sebelum melakukan pengujian pastikan ethernet desktop client sudah dalam keadaan obtain seperti dibawah ini

5. Selanjutnya dapat kita lihat bahwa kita sudah berhasil mendapatkan ip address yaitu 28.28.28.254/24, gateway 28.28.28.1 serta dnsnya yaitu 8.8.8.8 sesuai dengan konfigurasi dhcp server yang telah kita lakukan

6. Kemudian kita check pada mikrotik client mana saja yang terhubung dengan dhcp server menggunakan perintah ip dhcp-server lease print dapat kita lihat disini hostname yang terhubung adalah Nidafavianka dengan ip address 28.28.28.254 dengan statusnya dynamic artinya otomatis.

7. Lakukan pengujian client menggunakan ping, buka cmd kemudian ketik ping 28.28.28.1 jika hasilnya reply seperti ini tandanya client sudah terhubung ke router

Konfigurasi ARP (Address Resolution Protocol) 

1. Lakukan pengaktifan ARP pada dhcp-server dengan perintah ip dhcp-server set numbers=0 add-arp=yes kemudian lakukan pengecekan menggunakan ip dhcp-server print dapat kita lihat bahwa status add-arp adalah yes atau sudah aktif

2. Selanjutnya lakukan pengechekan menggunakan table list ARP ketikan perintahnya ip arp print disini kita bisa lihat bahwa client sudah terhubung dengan dhcp-server disertai mac-address dengan statusnya adalah HDC artinya DHCP, Dynamic dan complete.

3. Kemudian kita ubah konfigurasi arp pada interface ether2 menjadi reply-only dengan perintah interfce ethernet ether2 arp=reply-only

4. Lakukan pengecekan dengan menggunakan perintah interface ethernet print, dapat kita lihat bahwa bahwa kita telah berhasil mengubah konfigurasi ARP menjadi reply-only

5. Sebelum lakukan pengujian ubah ip pada client menjadi static. IP Address satu network dengan dhcp-server, subnetmask /24 dan Default Gateway adalah ip router.

6. Selanjutnya lakukan ping ke ip address router, ketik perintah ping 28.28.28.1 disini dapat kita lihat bahwa client tidak terhubung ke router lagi

You Might Also Like

0 Post a Comment