Lab 4.2 Routing menggunakan 3 Router

Lab 4.2 Routing menggunakan 3 Router Halo kalian semua! Jadi pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari tentang Routing menggunakan 3 ro...

Lab 4.2 Routing menggunakan 3 Router

Halo kalian semua! Jadi pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari tentang Routing menggunakan 3 router.Sebelum itu simak dulu yaa pembahasannya!


Routing adalah suatu proses untuk membuat jalur alamat jaringan satu dengan alamat jaringan yang lain menggunakan router. Routing static adalah jenis jenis dari routing yang dilakukan oleh admin jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju dan semua itu dilakukan secara manual, Pada topologi diatas dapat kita lihat bahwa setiap client memiliki 3 network yang berbeda-beda dan juga memiliki 2 gateway dengan network yang berbeda.

Router-01

1. Langkah yang pertama, kita lakukan pengecekan terhadap interface yang kita gunakan menggunakan perintah interface print, nah disini bisa kita lihat bahwa Ether1 terhubung ke Router-02, dan Ether2 terhubung ke Client-01

2. Selanjutnya kita buat ip address untuk masing-masing port ethernet di Router-01, menggunakan perintah

ip address add address=172.16.1.1/24 interface=ether1

ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether2

Setelah itu lakukan pengecekkan menggunakan perintah ip address print, disini dapat kita lihat bahwa kita berhasil mengkonfigurasi ip address untuk masing-masing port ethernet.

Router-02

3.Kita lakukan pengecheckkan terhadap interface yang kita gunakan menggunakan perintah interface print, nah disini bisa kita lihat bahwa Ether1 terhubung ke Router-01, Ether2 terhubung ke Client-02 dan Ether3 terhubung ke Router-03

4. Selanjutnya kita buat ip address untuk masing-masing port ethernet di Router-02, menggunakan perintah

ip address add address=172.16.1.2/24 interface=ether1

ip address add address=192.168.20.1/24 interface=ether2

ip address add address=172.16.2.1/24 interface=ether3

Setelah itu lakukan pengechecekkan menggunakan perintah ip address print, disini dapat kita lihat bahwa kita berhasil mengkonfigurasi ip address untuk masing-masing port ethernet.

Router-03

5. Setelah itu, kita lakukan pengecekan terhadap interface yang kita gunakan menggunakan perintah interface print, nah disini bisa kita lihat bahwa Ether1 terhubung ke Router-02, dan Ether2 terhubung ke Client-03

6. Selanjutnya kita buat ip address untuk masing-masing port ethernet di Router-03, menggunakan perintah

ip address add address=172.16.2.2/24 interface=ether1

ip address add address=192.168.30.1/24 interface=ether2

Setelah itu lakukan pengechecekkan menggunakan perintah ip address print, disini dapat kita lihat bahwa kita berhasil mengkonfigurasi ip address untuk masing-masing port ethernet.

7. Lakukan Konfigurasi Routing Static di Router-03, ketikan perintahnya yaitu 

ip route add dst-address=192.168.20.0/24 gateway=172.16.2.1

ip route add dst-address=172.16.1.0/24 gateway=172.16.2.1

ip route add dst-address=192.168.10.0/24 gateway=172.16.2.1

dst-address adalah alamat ip yang dituju, sedangkan  gateway adalah gerbang yang dilalui. Selanjutnya lakukan pengecheckkan menggunakan perintah ip route ptint dapat kita lihat bahwa konfigurasi routing static berhasil dilakukan, dengan flagsnya adalah A, S yang berarti aktif dan dibuat secara Static

8. Lakukan ping ke ip Client-02 yaitu ping 192.168.20.1, dapat kita lihat bahwa hasilnya reply yang berarti router-03 sudah berhasil terhubung ke client-02

9. Lakukan ping ke ip Router-01 yaitu ping 172.16.1.1, dapat kita lihat bahwa hasilnya adalah time-out karena kita belum melakukan konfigurasi routing di Router-01

10.  Lakukan ping ke ip Client-01 yaitu ping 192.168.10.1, dapat kita lihat bahwa hasilnya adalah time-out karena kita belum melakukan konfigurasi routing di Router-01

Router-02
11. Lakukan Konfigurasi Routing Static di Router-02, ketikan perintahnya yaitu 

ip route add dst-address=192.168.10.0/24 gateway=172.16.1.1

ip route add dst-address=192.168.30.0/24 gateway=172.16.2.2 

dst-address adalah alamat ip yang dituju, sedangkan  gateway adalah gerbang yang dilalui. Selanjutnya lakukan pengecheckkan menggunakan perintah ip route ptint dapat kita lihat bahwa konfigurasi routing static berhasil dilakukan, dengan flagsnya adalah A, S yang berarti aktif dan dibuat secara Static


12. Lakukan ping ke ip Client-01 yaitu ping 192.168.10.1, dapat kita lihat bahwa hasilnya reply yang berarti router-02 sudah berhasil terhubung ke client-01

13. Lakukan ping ke ip Client-03 yaitu ping 192.168.30.1, dapat kita lihat bahwa hasilnya reply yang berarti router-02 sudah berhasil terhubung ke client-03

Router-01
14, Lakukan Konfigurasi Routing Static di Router-01, ketikan perintahnya yaitu 

ip route add dst-address=192.168.20.0/24 gateway=172.16.1.2

ip router add dst-address=172.16.2.0/24 gatewat=172.16.1.2

ip route add dst-address=192.168.30.0/24 gateway=172.16.1.2 

dst-address adalah alamat ip yang dituju, sedangkan  gateway adalah gerbang yang dilalui. Selanjutnya lakukan pengecheckkan menggunakan perintah ip route print dapat kita lihat bahwa konfigurasi routing static berhasil dilakukan, dengan flagsnya adalah A, S yang berarti aktif dan dibuat secara Static


15. Lakukan ping ke ip Client-02 yaitu ping 192.168.20.1, dapat kita lihat bahwa hasilnya reply yang berarti router-01 sudah berhasil terhubung ke client-02

16. Lakukan ping ke ip Client-03 yaitu ping 192.168.30.1, dapat kita lihat bahwa hasilnya reply yang berarti router-01 sudah berhasil terhubung ke client-03

17. Lakukan ping ke ip Router-02 yaitu ping 172.16.2.2, dapat kita lihat bahwa hasilnya reply artinya sudah berhasil terhubung 

















You Might Also Like

0 Post a Comment