Lab 4.1 Konsep Routing
April 28, 2021Lab 4.1 Konsep Routing
Halo kalian semua! Jadi pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari tentang konsep routing.Sebelum itu simak dulu yaa pembahasannya!
Konsep Routing adalah suatu proses untuk membuat jalur alamat jaringan satu dengan alamat jaringan yang lain menggunakan router. Routing terdiri dari dua kategori, yaitu static routing dan dynamic routing . Routing static adalah jenis jenis dari routing yang dilakukan oleh admin jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju dan semua itu dilakukan secara manual, sedangkan Routing dynamis adalah sebuah router yang membuat tabel route secara otomatis. Nah, pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari materi Routing Static.
Router-01
1. Langkah yang pertama, kita lakukan pengecheckkan terhadap interface yang kita gunakan menggunakan perintah interface print, nah disini bisa kita lihat bahwa Ether1 terhubung ke Router-02 dan Ether4 terhubung ke Client-01
2. Selanjutnya, kita buat ip address untuk masing-masing ethernet di Router-01 menggunakan perintah
ip address add address=172.16.10.1/24 interface=ether1
ip address add address=192.168.20.1/24 interface=ether4
Setelah itu lakukan pengechecekkan menggunakan perintah ip address print, disini dapat kita lihat bahwa kita berhasil mengkonfigurasi ip address untuk masing-masing port ethernet.
Router-02
3. Setelah itu, pindahkan kabel lan ke Router-02, selanjutnya kita check interface yang kita gunakan menggunakan perintah interface print disini dapat kita lihat bahwa ether1 terhubung ke Router-01 dana Ether4 terhubung ke Client-02
4. Selanjutnya kita buat ip address untuk masing-masing port ethernet di Router-02, menggunakan perintah
ip address add address=172.16.10.2/24 interface=ether1
ip address add address=192.168.30.1/24 interface=ether4
Setelah itu lakukan pengechecekkan menggunakan perintah ip address print, disini dapat kita lihat bahwa kita berhasil mengkonfigurasi ip address untuk masing-masing port ethernet.
5. Lakukan Konfigurasi Routing Static di Router-02, ketikan perintahnya yaitu ip route add dst-address=192.168.20.0/24 gateway=172.16.10.1. dst-address adalah alamat ip yang dituju, sedangkan gateway adalah gerbang yang dilalui. Selanjutnya lakukan pengecheckkan menggunakan perintah ip route ptint dapat kita lihat bahwa konfigurasi routing static berhasil dilakukan, dengan flagsnya adalah A, S yang berarti aktif dan dibuat secara Static
6. Lakukan ping ke ip client-01 yaitu ping 192.168.20.1, dapat kita lihat bahwa hasilnya reply yang berarti router-02 sudah berhasil terhubung ke client-01
Router-01
7. Lakukan Konfigurasi Routing Static di Router-01, ketikan perintahnya yaitu ip route add dst-address=192.168.30.0/24 gateway=172.16.10.2. dst-address adalah alamat ip yang dituju, sedangkan gateway adalah gerbang yang dilalui. Selanjutnya lakukan pengecheckkan menggunakan perintah ip route ptint dapat kita lihat bahwa konfigurasi routing static berhasil dilakukan, dengan flagsnya adalah A, S yang berarti aktif dan dibuat secara Static
8. Lakukan ping ke ip client-01 yaitu ping 192.168.30.1, dapat kita lihat bahwa hasilnya reply yang berarti router-01 sudah berhasil terhubung ke client-02
0 Post a Comment