Review Lab 3

Review Lab 3 Halo kalian semua, Jadi pada kesempatan kali ini kita akan mereview materi lab 3 yang sebelumnya sudah kita pelajari. Berikut m...

Review Lab 3

Halo kalian semua, Jadi pada kesempatan kali ini kita akan mereview materi lab 3 yang sebelumnya sudah kita pelajari. Berikut merupakan tampilan topologinya



Berikut merupakan hal-hal yang akan kita konfigurasi:
1. Router-01 harus terhubung dengan internet maka dari itu kita akan melakukan konfigurasi dhcp-client
2. Melakukan konfigurasi interface bridge, untuk membuat interface bridge secara virtual, dilakukan di router-01 dan router-02
3. Menambahkan  interface ether1 dan ether2 ke bridge-port menggunakan interface bridge
4. Melakukan konfigurasi dhcp-server setup di Router-01 
5. Melakukan konfigurasi firewall nat untuk mendistribusikan internet ke semua client
5. Melakukan konfigurasi dhcp-client di Router-02
6. Konfigurasi IP Static
7. Melakukan pengujian berupa ping

Router-01

Konfigurasi Internet Akses

1. Langkah pertama, kita check terlebih dahulu interface yang kita gunakan menggunakan perintah interface print disini dapat kita lihat bahwa ether3 terhubung ke ISP 

2. Selanjutnya supaya Router-01 terhubung ke internet kita konfigurasi dhcp-client, menggunakan perintah ip dhcp-client add interface=ether3 disabled=no, kemudian kita check menggunakan perintah ip dhcp-client print disini dapat kita lihat bahwa Router-01 berhasil mendapatkan ip address dari ISP yaitu 192.168.43.169/24 dengan statusnya adalah bound

3. Lakukan pengujian terhadap ip gateway AP yaitu ping 192.168.43.1, dapat kita lihat bahwa hasilnya reply yang berarti Router-01 berhasil terhubung ke AP

4. Selanjutnya, pengujian apakah Router-01 sudah mendapatkan ip address atau belum menggunakan perintah ping google.com, jika hasilnya reply seperti ini tandanya Router-01 berhasil terhubung ke internet

Konfigurasi Interface Bridge

5. Selanjutnya kita buat interface bridge secara virtual menggunakan perintah interface bridge add name=bridge-server selanjutnya kita check menggunakan perintah interface bridge print disini dapat kita lihat bahwa interface bridge-server sudah terbuat dengan statusnya adalah R atau Running

-Selanjutnya kita juga bisa mengechek menggunakan perintah interface print dapat kita lihat bahwa interface bridge sudah terbuat secara virtual

6. Kemudian kita check lagi interface yang kita gunakan menggunakan perintah interface print, nah disini kita akan buat ether1 dan ether2 menjadi satu bridge atau satu segment

Konfigurasi Bridge port

7. Selanjutnya kita konfigurasi bridge port yang berfungsi untuk menjadikan setiap port menjadi satu segment. Masukan perintahnya yaitu
interface bridge port add interface=ether1 bridge=bridge-server
interface bridge port add interface=ether2 bridge=bridge-server

8. Kemudian lakukan pengechekan dengan menggunakan perintah interface bridge port print disini kita bisa lihat bahwa kita berhasil menambahkan ether1 dan ether2 ke satu segment menggunakan bridge-server


9. Selanjutnya, kita juga bisa mengechek menggunakan perintah interface print, disini dapat kita lihat bahwa ether1 dan ether2 statusnya adalah RS yang berarti Running dan Slave (terhubung ke satu segment)

Konfigurasi IP Address
10. Kemudian, kita konfigurasi IP Address untuk Router-01 dengan menggunakan interface bridge yang kita buat, yaitu bridge-server, masukan perintahnya yaitu ip address add address=20.20.20.1/24 interface=bridge-client, setelah itu lakukan pengechekan menggunakan perintah ip address print dapat kita lihat bahwa kita berhasil menambahkan ip address menggunakan interface bridge-server

Konfigurasi DHCP-Server
11. Selanjutnya kita lakukan konfigurasi dhcp-server untuk client, agar mendapatkan ip address


-DHCP Server Interface artinya kita disuruh memilih interface mana yang akan kita gunakan untuk dhcp server, disini saya menggunakan bridge-server

-DHCP  Address Space berarti network yang diberikan secara default adalah 20.20.20.0/24

-Gateway for dhcp network gateway berfungsi untuk pendistribusian ke laptop client. Gateway yang diberikan untuk dhcp 20.20.20.1 

- Addresses to give out range ip address yang diberikan untuk client 20.20.20.2-20.20.20.254

DNS Servers konfigurasi dns disini saya memakai google yaitu 8.8.8.8

-Last time berfungsi sebagai pembatasan waktu untuk client disini diberi waktu 10 menit artinya setiap 10 menit ip nya akan terganti

12. Selanjutnya kita melakukan pengechekan menggunakan perintahnya yaitu ip dhcp-server print disini dapat kita lihat bahwa dhcp-server sudah berhasil dikonfigurasi

Konfigurasi Firewall NAT 

13. Lakukan konfigurasi Firewall NAT agar setiap client mendapatkan internet, menggunakan perintah ip firewall nat add chain=scrnat out-interface=ether3 action=masquerade kemudian lakukan pengechekan menggunakan perintahnya yaitu ip firewall nat print

14. Lakukan pengujian di client-01, pastikan bahwa settingannya adalah obtain, disini dapat kita lihat bahwa kita berhasil mendapatkan ip address yaitu 20.20.20.254/24 sesuai dengan konfigurasi yang kita lakukan 


Router-02
15. Selanjutnya kita buat interface bridge secara virtual menggunakan perintah interface bridge add name=bridge-client selanjutnya kita check menggunakan perintah interface bridge print disini dapat kita lihat bahwa interface bridge-client sudah terbuat dengan statusnya adalah atau Running

-Selanjutnya kita juga bisa mengechek menggunakan perintah interface print dapat kita lihat bahwa interface bridge sudah terbuat secara virtual

16. Kemudian kita check lagi interface yang kita gunakan menggunakan perintah interface print, nah disini kita akan buat ether1 dan ether3 menjadi satu bridge atau satu segmen

Konfigurasi Bridge port

17. Selanjutnya kita konfigurasi bridge port yang berfungsi untuk menjadikan setiap port menjadi satu segment. Masukan perintahnya yaitu
interface bridge port add interface=ether1 bridge=bridge-client
interface bridge port add interface=ether3 bridge=bridge-client

18.Kemudian lakukan pengechekan dengan menggunakan perintah interface bridge port print disini kita bisa lihat bahwa kita berhasil menambahkan ether1 dan ether3 ke satu segment menggunakan bridge-client

19. Selanjutnya, kita juga bisa mengechek menggunakan perintah interface print, disini dapat kita lihat bahwa ether1 dan ether3 statusnya adalah RS yang berarti Running dan Slave (terhubung ke satu segment)

Konfigurasi DHCP-Client
20. Setelah itu kita konfigurasi ip dhcp-client menggunakan interface bridge-client agar Router-02 mendapatkan ip address, masukan perintahnya yaitu ip dhcp-client add interface=bridge-client disabled=no, Kemudian kita check menggunakan perintahnya yaitu ip dhcp-client print dapat kita lihat bahwa Router-02 berhasil mendapatkan ip address yaitu 20.20.20.253/24 dengan statusnya adalah bound

21. Lakukan pengecheckan di Client-02, pastikan bahwa settingannya adalah obtain, dapat kita lihat disini bahwa client-02 berhasil mendapatkan ip address yaitu 20.20.20.252/24 sesuai dengan konfigurasi yang kita lakukan 

Router-01

22. Kemudian kita lakukan pengechekan menggunakan perintahnya yaitu ip dhcp-server lease print dapat kita lihat bahwa 3 client sudah terhubung ke Router-01

Konfigurasi IP Static
23. Selanjutnya kita buat ip static untuk masing-masing client yang sudah terhubung menggunakan perintahnya yaitu 
ip dhcp-server lease make-static numbers=0
ip dhcp-server lease make-static numbers=1
ip dhcp-server lease make-static numbers=2
Kemudian lakukan pengechekan menggunakan perintahnya yaitu ip dhcp-server lease print dapat kita lihat bahwa statusnya tida Dynamic lagi

24. Kemudian kita setting ulang ip addressnya untuk setiap client menggunakan perintahnya yaitu
ip dhcp-server lease set number=0 address=20.20.30
ip dhcp-server lease set number=1 address=20.20.20
ip dhcp-server lease set number=2 address=20.20.40
Selanjutnya kita lakukan pengechekan menggunakan perintahnya yaitu ip dhcp-server lease print dapat kita lihat bahwa setiap ip client sudah berubah semua sesuai dengan konfigurasi yang kuta lakukan

25. Lakukan pengechekan di setiap masing-masing client seperti dibawah ini :
Client-01:

Router-02:

Client-03:

26. Lakukan pengujian berupa ping baik itu ke ip router-01 ataupun ke google.com di setiap masing-masing client
Client-01:

Router-02:

Client-02:

27. Pastikan bahwa Router-01 bisa melakukan ping ke setiap ip client seperti dibawah ini







You Might Also Like

0 Post a Comment