Lab 3.2 Bridge dengan 2 Router

 Lab 3.2 Bridge dengan 2 Router Hello kalian semua! Jadi pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengkonfigurasi bridg...

 Lab 3.2 Bridge dengan 2 Router

Hello kalian semua! Jadi pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengkonfigurasi bridge menggunakan 2 router, Simak instruksinya yaa!

Router-01 berperan sebagai dhcp-server sedangkan Router-02 berperan sebagai dhcp-client. Client yang akan mendapatkan ip dari dhcp-server adalah dua Client Windows 7 serta router 2. Client 1 terhubung degan Router menggunakan ether2, Router-01 dan Router-02 terhubung menggunakan ether1 dan Client 2 terhubung dengan Router-02 menggunakan ether3.

Konfigurasi Router-01
1. Lakukan pengechekkan interface yang kita gunakan menggunakan perintah interface print, disini terdapat 2 client yang terhubung ke Router-01. Disini bisa kita lihat bahwa, ether1 terhubung ke Router-02 dan ether2 terhubung ke Client-01. Kita buat menjadi satu bridge atau satu segment


2. Kemudian kita buat interface bridge, masukan perintahnya yaitu interface bridge add name=bridge-server kemudian kita check menggunakan perintah interface bridge disini dapat kita lihat bahwa kita sudah berhasil mengkonfigurasi interface bridge dengan nama bridge-server dan statusnya running 


- Selain itu kita juga bisa mengecheknya menggunakan perintah interface print, dapat kita lihat bahwa kita sudah berhasil menambahkan interface virtual bridge


3. Kemudian kita tambahkan port ether1 dan ether2 menggunakan interface bridge yang kita buat, Disini saya meremote router menggunakan ether2, maka ketika melakukan konfigurasi ini maka mikrotik akan tereconnect sendiri. Masukan perintahnya :
interface bridge port add interface=ether1 bridge=bridge-server
interface bridge port add interface=ether2 bridge=bridge-server

4.Setelah itu lakukan pengecheckkan, menggunakan perintah interface bridge port print dapat kita lihat bahwa kita sudah berhasil mendaftarkan atau menambahkan ether1 dan ether2 ke interface bridge mengggunakan interface bridge-server

5. Selanjutnya kita check interface, menggunakan perintah interface print. Ketika kita melakukan konfigurasi interface bridge port maka statusnya nanti adalah R (Running) dan S (Slave). Slave artinya interface sudah terhubung ke satu bridge sedangkan Running artinya Kabel lan terkoneksi ke router tersebut.

6. Konfigurasi IP Address menggunakan interface bridge-server, gunakan perintah ip address add address=28.28.28.1/24 interface=bridge-server, lakukan pengechekkan menggunakan perintah ip adddress print dapat kita lihat bahwa ip address berhasil ditambahkan

7. Kemudian kita lakukan konfigurasi dhcp-server untuk pendistribusian ip addressnya, gunakan perintahnya yaitu ip dhcp-server setup

-DHCP Server Interface artinya kita disuruh memilih interface mana yang akan kita gunakan untuk dhcp server, disini saya menggunakan bridge-server

-DHCP  Address Space berarti network yang diberikan secara default adalah 28.28.28.0/24

-Gateway for dhcp network gateway berfungsi untuk pendistribusian ke laptop client. Gateway yang diberikan untuk dhcp 28.28.28.1 

- Addresses to give out range ip address yang diberikan untuk client 28.28.28.2-28.28.28.254 

DNS Servers konfigurasi dns disini saya memakai google yaitu 8.8.8.8

-Last time berfungsi sebagai pembatasan waktu untuk client disini diberi waktu 10 menit artinya setiap 10 menit ip nya akan terganti

8. Lakukan pengecheckkan menggunakan perintah ip dhcp-server print, disini dapat kita lihat bahwa kita sudah berhasil membuat dhcp-server

9. Lakukan pengujian pada client-01, disini dapat kita lihat bahwa kita berhasil mendapatkan ip address dari server yaitu 28.28.28.254/24 dengan gateway 28.28.28.1 sesuai dengan konfigurasi yang kita buat

10. Lakukan ping pada client-01 ke ip gateway interface bridge server, ping 28.28.28.1 dapat kita lihat bahwa hasilnya reply berarti client-01 sudah terhubung ke router-01

Konfigurasi Router-02
11. Lakukan pengechekkan interface yang kita gunakan menggunakan perintah interface print, disini terdapat 2 client yang terhubung ke Router-02. Disini bisa kita lihat bahwa, ether1 terhubung ke Router-01 dan ether3 terhubung ke Client-02. Kita buat menjadi satu bridge atau satu segment

12. Kemudian kita buat interface bridge, masukan perintahnya yaitu interface bridge add name=bridge-client kemudian kita check menggunakan perintah interface bridge disini dapat kita lihat bahwa kita sudah berhasil mengkonfigurasi interface bridge dengan nama bridge-client dan statusnya running 

- Selain itu kita juga bisa mengecheknya menggunakan perintah interface print, dapat kita lihat bahwa kita sudah berhasil menambahkan interface virtual bridge

13. Kemudian kita tambahkan port ether1 dan ether3 menggunakan interface bridge yang kita buat, Disini saya meremote router menggunakan ether3, maka ketika melakukan konfigurasi ini maka mikrotik akan tereconnect sendiri. Masukan perintahnya :
interface bridge port add interface=ether1 bridge=bridge-client
interface bridge port add interface=ether3 bridge=bridge-client

14.Setelah itu lakukan pengecheckkan, menggunakan perintah interface bridge port print dapat kita lihat bahwa kita sudah berhasil mendaftarkan atau menambahkan ether1 dan ether3 ke interface bridge menggunakan interface bridge-client

15. Selanjutnya kita check interface, menggunakan perintah interface print. Ketika kita melakukan konfigurasi interface bridge port maka statusnya nanti adalah R (Running) dan S (Slave). Slave artinya interface sudah terhubung ke satu bridge sedangkan Running artinya Kabel lan terkoneksi ke router tersebut.

16. Kemudian, kita lakukan requesting ip address menggunakan interface bridge-client, dengan fitur dhcp-client. Masukan perintahnya ip dhcp-client add interface bridge=bridge-client disabled=no, lakukan pengechekkan menggunakan perintah ip dhcp-client dapat kita lihat bahwa Router-02 berhasil mendapatkan ip address 28.28.28.252/24

17. Lakukan pengujian ping ke ip gateway Router-01, gunakan perintah ping 28.28.28.1 dapat kita lihat bahwa hasilnya adalah reply artinya Router-02 berhasil terhubung dengan Router-02

18. Lakukan pengujian pada Client-02, dapat kita lihat bahwa kita sudah berhasil mendapatkan ip address dari server yaitu 28.28.28.253/24 dengan gateway 28.28.28.1 sesuai dengan konfigurasi yang kita buat

19. Lakukan ping pada client-02 ke ip gateway interface gateway Router-01 ping 28.28.28.1 dapat kita lihat bahwa hasilnya reply berarti client-02 sudah terhubung ke router-01

20. Lakukan ping pada client-02 menggunakan ip yang didapatkan oleh client-01 yaitu ping 28.28.28.254 

21. Langkah terakhir kita check dhcp-server lease untuk melihat client mana saja yang sudah terhubung menggunakan dhcp-server, masukan perintahnya yaitu ip dhcp-server lease print dapat kita lihat bahwa 3 client sudah terhubung. Selanjutnya lakukan ping ke masing-masing ip client tersebut, jika hasilnya reply maka semua client berhasil terhubung

You Might Also Like

0 Post a Comment