Review Lab 1 MTCNA
April 04, 2021Internet Access LAN-Static
1. Langkah yang pertama disini kita check interfacenya terlebih dahulu menggunakan perintah interface print disini saya menggunakan interface ether 1 sebagai LAN (Local Area Network) selain itu saya juga menggunakan interface ether 2 yang mengarah ke LAPTOP untuk pengujian remote nanti
2. Kemudian disini kita klik wifi > properties > sharing kemudian checklis setelah itu klik ok
3. Selanjutnya disini kita dapat mengeceknya dibagian ethernet bahwa kita sudah mendapatkan ip address yaitu 192.168.137.1 dengan subnetmask 255.255.255.0
4. Kemudian kita buat ip addresss secara static, pastikan bahwa ip address satu network dengan ip address yang didapatkan di ethernet. Ketikan perintahnya yaitu ip address add address=192.168.137.28/24 interface=ether1. Kemudian kita check apakah konfigurasi telah berhasil menggunakan perintah ip address print
5. Selanjutnya kita konfigurasi ip dns, disini saya buat menggunakan ip 192.168.137.1. Ketikan perintahnya yaitu ip dns set server=192.168.137.1 allowed-remote-requests=yes kemudian check konfigurasi ip dnsnya telah berhasil atau belum menggunakan perintah ip dns print
6. Setelah itu kita konfigurasi ip route, tujuannya adalah untuk menyetting gateway. Ketikan perintahnya ip route add gateway=192.168.137.1 kemudian check konfigurasinya menggunakan perintah ip route print dapat kita lihat bahwa ip gateway sudah berhasil dibuat dengan statusnya adalah A S atau Active dan dibuat secara Static
7. Selanjutnya kta lakukan pengujian dengan melakukan ping ke gateway terlebih dahulu ketikan perintahnya yaitu ping 192.168.137.1
8. Setelah itu lakuka pengujian ping ke google.com untuk mengecek bahwa mikrotik sudah terhubung ke internet, ketikan perintahya yaitu ping google.com
Management Service (Mengubah Port)
1. Disini kita check terlebih dahulu menggunakan perintah ip service print nah kita akan mengubah port service winbox yang pada defaultnya menggunakan 8291 menjadi 673, kita ketikan perintahnya yaitu ip service set numbers=6 port=673 kemudian kita check apakah konfigurasi yang kita lakukan berhasil atau tidak menggunakan perintah ip service print, bisa kita lihat bahwa port winbox sudah berhasil diganti
Remote Access With Winbox
1. Kita buka new winbox, setelah itu kita login dengan ip address kita yaitu 192.168.137.28 jangan lupa tambahkan portnya dengan menambahkan :673 login sebagai admin, tanpa menggunakan password
2. Jika berhasil tampilannya akan seperti ini, ditampilan pojok kiri dapat terlihat bahwa kita login menggunakan ip addresss 192.168.137.28 dengan port 673
Management User
1. Kita check terlebih dahulu user group yang tersedia pada defaultnya menggunakan perintah user group print disini bisa kita lihat bahwa pada defaultnya terdapat user group write, read dan full. Selanjutnya kita buat group baru dengan mengetik perintah user group add name=ujian7 policy=ftp, read. Kemudian disini kita bisa lihat bahwa user group ujian7 sudah dibuat dengan mengizinkan ftp,read
2. Selanjutnya disini saya akan membuat user dengan group ujian7 baru kita ketik perintah user add name=nida password=nida group=ujian7 address=192.168.70.19 kemudian kita check apakah kita berhasil membuat user dengan mengetik perintah user print dapat kita lihat bahwa disini user nida sudah terbuat
3. Setelah itu kita buat ip address untuk melakukan remote ftp pastikan satu network dengan ip address yang sudah kita izinkan. Ketikan perintah ip addresss add address=192.168.70.1/24 interface=ether2 kemudian lakukan pengecekan dengan mengetik perintah ip address print
4. Matikan wifi sharing terlebih dahulu wifi > properties > sharing hilangkan tanda ceklis lalu ok
5.Lakukan konfigurasi ip secara manual pada desktop, sebelum mengecek ke ftp seperti gambar dibawah ini. Ip address merupakan ip yang kita allowed tadi yaitu 192.168.70.19, Subnetmask sesuaikan yaitu /24 dan terakhir masukan gateway berupa ip dari router yaitu 192.168.70.1. Jangan lupa untuk memindahkan portnya ke ether 2
6. Kemudian login sebagai nida dengan password nida
7. Jika berhasil hasilnya akan seperti ini
Konfigurasi Downgrade RouterOS
1. Langkah yang pertama kita hubungkan ke internet lagi dengan mengklik wifi > properties > Sharing ceklis lalu klik ok. Jangan lupa untuk mengganti portnya kembali ke ether1
2. Kita check terlebih dahulu sistem operasi router yang kita gunakan menggunakan perintah system resources print, disini kita bisa lihat bahwa kita menggunakan versi RouterOS yang terupdate yaitu 4.8.1 (Stable) dengan architechture yaitu smips.
3. Disini kita buka website mikrotik, klik link berikut ini RouterOS.Selanjutnya kita pilih sistem operasi router yang sama dengan versinya yaitu stable dan architechture kita yaitu smips disini saya memilih yang routeros-smips-6.45.7.npk klik kanan, kemudian copy link address
4. Selanjutnya kita buka applikasi winbox, kemudian masukan perintahnya yaitu tool fetch url="https://download.mikrotik.com/routeros/6.45.7/routeros-smips-6.45.7.npk" mode=https, kemudian kita klik enter, tunggu hingga statusnya berubah menjadi finished
5. Kemudian kita lakukan downgrade dengan mengetik perintah system package downgrade setelah itu kita klik yes untuk melanjutkan, secara otomatis router akan reboot dengan sendirinya
6. Selanjutnya kita masuk kembali dan check dengan menggunakan perintah system resource print dapat kita lihat bahwa router telah berhasil di downgrade 6.45.7 (stable)
Konfigurasi Export-Import
1. Konfigurasi Export berfungsi untuk membackup data konfigurasi yang telah kita buat, masukan perintahnya yaitu export file=nida kemudian tunggu beberapa saat, setelah itu kita check menggunakan file print dapat kita lihat disini bahwa file nida sudah dibuat dengan extensionya adalah .rsc
2. Kemudian kita coba copy file nida.rsc ke desktop menggunakan ftp,
3. kita ubah pada bagian interface ether2 menjadi interface ether3, dan juga ip address pada ether 2 kita ganti menjadi 192.168.70.2
4. Klik save untuk menyimpan perubahan konfigurasinya
5. Selanjutnya kita delete file backupan yang belum kita ganti tadi di ftp
6. Drag kembali file nida.rsc yang ada pada desktop ke ftp
7. Selanjutnya reset konfigurasi, dengan mengetik perintah system reset-configuration no-default=yes tunggu hingga router reboot dengan sendirinya
6. Setelah direset kita masuk kembali kedalam winbox, kita import filenya yang berfungsi untuk mengembalikan konfigurasi yang ada di file export tadi, ketikan perintahnya yaitu import file-name=nida.rsc setelah itu kita tunggu hingga konfigurasi import telah sukses dilakukan
7. Selanjutnya check menggunakan perintah ip address print disini dapat kita lihat bahwa konfigurasi import telah berhasil dilakukan. Konfigurasi ip address yang pertama sudah kembali, sedangkan pada ip address kedua konfigurasinya telah berhasil diubah menjadi 192.168.70.2/24 dengan ether3
0 Post a Comment