Lab 2.1 Konfigurasi DHCP-Client

Lab 2.1 DHCP CLIENT Hello kalian semua! Jadi pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang bagaimana mengkonfigurasi DHCP-Client pa...

Lab 2.1 DHCP CLIENT

Hello kalian semua! Jadi pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang bagaimana mengkonfigurasi DHCP-Client pada mikrotik. Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar kita mampu melakukan konfigurasi DHCP Client untuk mempermudah pekerjaan. Sebelum itu simak pembahasannya dulu yaa!

DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol merupakan layanan yang memungkinkan perangkat dapat mendistribusikan IP Address secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan. DHCP mendistribusikan IP Address, netmask, Default Gateway, Konfigurasi DNS dan NTP Server. DHCP Client merupakan pihak yang menerimanya. Melakukan konfigurasi DHCP Client artinya router ini sebagai client akan meminta IP Address atau akses internet ke Wlan. 

 Konfigurasi Wireless

1. Langkah pertama aktifkan wlan1 nya terlebih dahulu dengan menggunakan perintah interface wirelesss enable wlan selanjutnya kita check menggunakan perintah interface print disini dapat kita lihat bahwa wlan1 sudah aktif atau sudah berhasil kita enable kan 

2. Selanjutnya kita buat security profiles untuk wlan1, fungsi dari security profiles adalah untuk membuat password wlan1 nya, sehingga akan lebih secure atau aman. Ketikan perintahnya yaitu interface wireless security-profiless add name=nida mode=dynamic-keys authentication-types=wpa-psk,wpa2-psk unicast-ciphers=aes-ccm group-ciphers=aes-ccm wpa-pre-shared-key=nida1234 wpa2-pre-shared-key=nida1234. Setlah itu kita check menggunakan perintah interface wireless print disini bisa kita lihat bahwa konfigurasi security-profile telah berhasil dilakukan dengan name=nida

3. Selanjutnya kita lakukan scan terhadap wlan 1 tujuannya adalah untuk menentukan AP yang akan kita gunakan nantinya, ketikan perintah interface wireless scan wlan1, Disini saya akan memakai AP dengan SSID nida

4. Setelah itu kita buat konfigurasi wlan 1 dengan mengetik perintah interface wireless set wlan1 mode=station band=2ghz-b/g/n ssid=nida security-profiles=nida selanjutnya kita check menggunakan perintah interface wireless print dapat kita lihat bahwa wlan1 statusnya sudah running atau sudah berjalan

Konfigurasi DHCP-CLIENT

1. Melakukan pengecekan pada interface menggunakan perintah interface print, disini saya akan menggunakan interface wlan1 sebagai AP client untuk membuat dhcp client nantinya 

2. Kemudian lakukan konfigurasi DHCP Client dengan mengetik perintah ip dhcp-client add interface=wlan1 disabled=no kemudian lakukan pengecekan dengan mengetik perintah ip dhcp-client print, dapat kita lihat bahwa kita sudah mendapatkan ip address yaitu 192.168.43.209/24 dengan statusnya adalah bound (terhubung)

3. Selanjutnya kita juga bisa mengecek apakah kita sudah dapat ip address atau belum menggunakan perintah ip addres print disini dapat kita lihat juga bahwa kita sudah mendapatkan ip address yaitu 192.168.43.209/24 dengan interface wlan1 dan juga statusnya adalah Dynamic artinya berhasil mendapatkan ip dengan otomatis

4. Kemudian kita check ip dns yang kita dapatkan dengan menggunakan perintah ip dns print dapat kita lihat bahwa kita sudah mendapatkan ip dns secara otomatis yaitu 192.168.43.1

5. Selanjutnya disini kita check apakah kita sudah mendapatkan gateway atau belum menggunakan perintah ip route print dapat kita lihat bahwa kita sudah berhasil mendapatkan gateway dengan ip 192.168.43.1 dengan statusnya adalah A aktif, S statik dan D dinamis.

6, Lakukan pengujian dengan melakukan ping ke gateway untuk memastikan bahwa kita sudah berhasil terhubung ke Access Point ketikan perintahny yaitu ping 192.168.43.1

7. Selanjutnya kita lakukan ping ke google.com untuk mengecek apakah mikrotik sudah terhubung ke internet dengan mengetik perintah ping google.com




 

You Might Also Like

0 Post a Comment