Lab 7.4 Simple queue : Limit Time

Halo, jadi pada pertemuan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengkonfigurasi simple queue limit time.  Simak baik-baik yaa materi...

Halo, jadi pada pertemuan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengkonfigurasi simple queue limit time.  Simak baik-baik yaa materinya!


Simple queue limit time merupakan suatu konfigurasi manajemen bandwidth namun kita juga bisa melakukan manajemen bandwidth berdasarkan dengan waktu penggunaan atau waktu yang diinginkan. Konfigurasi seperti ini biasa diterapkan di suatu perusahaan, misalnya kita ingin melakukan limitasi bandwidth untuk karyawan yang bekerja pada siang hari, malam hari ataupun pada hari libur. 

 Setting Network VM 

1. Langkah yang pertama disini kita akan melakukan penyettingan terhadap adapter network yang dipakai oleh virtual machine, terdapat 3 virtual machine yang saya pakai, yaitu untuk router, dan 2 client windows 7. Adapter network yang dipakai oleh router ada 2 yaitu adapter 1 terhubung dengan nat dan adapter 2 terhubung dengan host-only adapter #2. NAT berfungsi agar client terhubung dengan internet dengan menggunakan dhcp-client. Host-Only berfungsi supaya client-client yang terhubung dengan host-only ini hanya tergabung dengan host-only itu saja. 

2. Kemudian untuk adapter network yang digunakan oleh Client-01 adalah host-only adapter #2 yang sama dengan router agar client terhubung dengan router

Konfigurasi Internet access 

3. Kemudian disini kita melakukan pengecekan interface dengan menggunakan perintah interface print, dan dapat kita lihat bahwa terdapat 2 interface yang berjalan. Ether1 berjalan dan nantinya kita akan melakukan konfigurasi dhcp-client untuk meminta ip address dan Ether2 terhubung dengan client

4. Selanjutnya kita lakukan konfigurasi dhcp-client yang bertujuan untuk melakukan request terhadap ip address, perintahnya adalah ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no. Pastikan bahwa interface yang digunakan sudah kita setting nat. Selanjutnya jangan lupa untuk melakukan pengecekan dengan menggunakan perintah ip dhcp-client print dan dapat kita lihat bahwa router berhasil mendapatkan ip address yaitu 10.0.2.15 dengan menggunakan interface ether1

5. Setelah itu kita lakukan pengecekan apakah router sudah terhubung atau belum dengan internet, untuk pengecekannya kita lakukan ping ke google,com perintahnya adalah ping google.com dan dapat dilihat bahwa hasilnya adalah reply yang berarti router berhasil terhubung dengan internet

6. Kemudian kita buat ip address untuk interface yang menuju ke client, dengan menggunakan perintah ip address 28.28.28.1/24 interface=ether2 kemudian jangan lupa untuk melakukan pengecekan dengan menggunakan perintah ip address print dan dapat dilihat bahwa kita berhasil menambahkan ip address dengan menggunakan interface ether2

7. Selanjutnya kita lakukan konfigurasi Firewall Nat supaya ip private berubah menjadi ip public, dan client bisa terhubung dengan jaringan internet. Untuk konfigurasinya lakukan dengan menggunakan perintah ip firewall nat add chain=scrnat out-interfaces=ether1 action=masquerade. untuk out-interfaces pastikan bahwa interface yang didaftarkan adalah interface yang terhubung ke jaringan internet. Ip firewall nat berdasarkan source address akan di masqueradekan ke arah interface yang menuju ke luar yaitu ether1. 

Client-01

8. Selanjutnya jangan lupa untuk melakukan konfigurasi ip address secara manual pada kedua client yang pertama untuk client satu terlebih dahulu, disini saya memakai ip address 28.28.28.2 dengan subnetmask /24 dan gateway 28.28.28.1

9. Kemudian saya akan melakukan ping terhadap ip gateway client terlebih dahulu, dengan mengetik perintah ping 28.28.28.1 dan dapat kita lihat bahwa hasilnya adalah reply yang berarti client dapat terhubung dengan router. Kemudian kita lakukan ping terhadap gateway yang ada di router kita yaitu 10.0.2.2 jika hasilnya reply berarti proses routing telah berhasil. Lalu kita melakukan ping terhadap google.com dan pastikan bahwa hasilnya adalah reply, dengan menggunakan perintah ping google.com yang berarti client terhubung ke jaringan internet dan terhubung dengan dns. Begitu juga ketika kita melakukan ping ke ip open source yaitu ping 8.8.8.8 hasilnya adalah reply, yang berarti kita terhubung ke internet

10. Sebelum kita lakukan limitasi bandwidth kita cek terlebih dahulu bandwidth yang kita dapat dari ISP berapa, jika kita belum melakukan limitasi bandwidth maka bandwidth yang digunakan masih defaultnya. Disini dapat kita lihat bahwa untuk upload (unggah) bandwidth yang kita dapatkan untuk client-01 adalah 34,72 Mbps dan untuk download (unduh) 32,73 Mbps

Konfigurasi Simple queue Limit Time

11. Sebelum kita melakukan konfigurasi Simple Queue pastikan terlebih dahulu bahwa waktu yang digunakan pada mikrotik sesuai dengan zona waktu yang sekarang. Karena disini router mikrotik belum menggunakan waktu yang sesuai dengan yang sekarang ini maka kita akan tambahkan konfigurasi NTP (Network Time Protocol) pada router. NTP ini bisa kita konfigurasi sendiri, kalian bisa mencari pada browser kalian dan buka link berikut ini https://www.pool.ntp.org/zone/id. Maka akan muncul zona time Indonesia, seperti yang kita tau bahwa Indonesia memiliki 3 zona waktu yang berbeda. Nah, dengan NTP ini dia sudah mengetahui secara otomatis zona waktu berdasarkan letak tempat tinggal kita. Dini saya menyalin ntp yang 0.id.pool.org untuk primary NTP server dan 1.id.pool.org untuk secondary

12. Kemudian kalian kembali lagi ke winbox dan kalian cari bagian yang NTP Client, NTP Client terdapat pada menu system> ntp client, untuk konfigurasi pada ntp client kita hanya perlu mencentang bagian enabled, kemudian pada mode kita gunakan mode unicast, kemudian salin 0.id.pool.org untuk primary NTP server dan 1.id.pool.org untuk secondary. Selanjutnya kalian klik apply> ok

13. Selanjutnya karena waktunya belum berubah juga, kita setting pada bagian clocknya, yaitu klik system> clock. Kemudian disini kita ganti pada bagian Time zone name menjadi Asia/Jakarta, jangan lupa untuk bagian Time zone autodetectnya kalian centang. Kemudian klik apply>ok

14. Selanjutnya kita mulai lakukan konfigurasi limit bandwidth untuk client-01, berikut merupakan rinciannya:

client-01 siang hari senin-jumat dari jam 09.00-18.00 menggunakan max-limit bandwidth untuk upload dan download sebesar 1M/1M

client-01 malam hari senin-jumat dari jam 18.00-09.00 menggunakan max-limit bandwidth untuk upload dan download sebesar 1M/2M

client-01 hari libur hari sabtu-minggu menggunakan max-limit bandwidth untuk upload dan download sebesar 1M/3M

untuk konfigurasinya, name sesuai dengan keinginan kalian, kemudian target sesuaikan dengan ip client-01, berikut merupakan perintah konfigurasi:

queue simple add name=client-01-siang target=28.28.28.2 max-limit=1M/1M time=09:00-18:00, mon, tue, wed, thu, fri

queue simple add name=client-01-malam target=28.28.28.2 max-limit=1M/2M time=18:00-09:00, mon, tue, wed, thu, fri

queue simple add name=client-01-weekend target=28.28.28.2 max-limit=1M/3M time=00:00-24:00, sun,sat

kemudian kalian cek menggunakan perintah queue simple print dapat kita lihat disini bahwa ada flags I yang berarti invalid, hal ini dikarenakan pada waktu ini client menggunakan limit bandwidth yang malam

15. Kemudian kita check pada simple queue GUI, dapat dilihat disini bahwa pada bagian client-01-malam trafficnya akan berjalan terus disesuaikan dengan waktu yang kalian sedang gunakan

16. Selanjutnya disni saya akan mengubah waktu malam, menjadi waktu siang yaitu jam 11:07:11 kemudian kalian klik apply>ok 

17. Lalu dapat kita lihat bahwa traffic pada client-01-siang sudah berjalan yang berarti limit bandwidth yang digunakan sudah berubah menjadi yang siang, oh iya, untuk perpindahan rule bandwidth ini dibutuhkan waktu sekitar semenit 

18. Kemudian setelah mengubah waktu menjadi siang, kita juga akan mengubah harinya menjadi hari libur, yaitu pada tanggal 25 juli 2021, kemudian jika sudah diganti kalian klik apply>ok

19. Setelah itu kita lihat bahwa pada traffic client-01-weekend sudah berjalan yang berarti limit bandwidth yang digunakan sudah berubah menjadi yang weekend atau hari libur


You Might Also Like

0 Post a Comment